Denpasar (Antara Bali) - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia berencana menambah 39 armada pesawat baru pada tahun ini untuk mewujudkan misi sebagai perusahaan kelas dunia dengan predikat "bintang 5".
"Jumlah armada baru itu akan mulai direalisasikan mulai Juni tahun ini," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Garuda Indonesia, Heriyanto Agung Putra, usai melakukan pembersihan pesawat maskapai tersebut, Jumat.
Dia menjelaskan, sebanyak 24 unit pesawat tersebut akan memperkuat armada Garuda sedangkan sisanya digunakan untuk melayani rute penerbangan Citilink.
Berdasarkan rencana, setiap bulannya diperkirakan akan ada dua armada pesawat yang ditambahkan untuk memperkuat rute penerbangan maskapai milik pemerintah Indonesia itu. "Armada baru itu akan memperkuat rute penerbangan internasional yang salah satu prioritasnya di wilayah Pulau Dewata. Hal tersebut karena Bali memiliki andil besar dalam penerbangan ke mancanegara," ucapnya.
Mengenai kegiatan "aircarf cleaning" atau membersihkan pesawat merupakan salah satu cara meningkatkan layanan sekaligus mengubah cara berpikir jajaran maskapai itu dalam menjaga kebersihan. "Kegiatan ini dilaksanakan di bandara tertentu saja dan sudah memasuki tahun keempat. Tujuan selain mengubah cara berpikir para karyawan Garuda sekaligus meningkatkan rasa memiliki terhadap aset perusahaan," ujarnya.
Sementara itu Taufik Hidayat M selaku General Manager Kantor Perwakilan Garuda Indonesia untuk Bali, mengatakan, dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai ada sembilan rute penerbangan internasional milik maskapai tersebut.
Bahkan saat ini sedang dikaji rencana untuk menambah rute baru yakni Denpasar-Selandia Baru. "Rencana itu belum dapat dipastikan karena harus melihat pangsa pasarnya apakah menjanjikan atau tidak," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jumlah armada baru itu akan mulai direalisasikan mulai Juni tahun ini," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Garuda Indonesia, Heriyanto Agung Putra, usai melakukan pembersihan pesawat maskapai tersebut, Jumat.
Dia menjelaskan, sebanyak 24 unit pesawat tersebut akan memperkuat armada Garuda sedangkan sisanya digunakan untuk melayani rute penerbangan Citilink.
Berdasarkan rencana, setiap bulannya diperkirakan akan ada dua armada pesawat yang ditambahkan untuk memperkuat rute penerbangan maskapai milik pemerintah Indonesia itu. "Armada baru itu akan memperkuat rute penerbangan internasional yang salah satu prioritasnya di wilayah Pulau Dewata. Hal tersebut karena Bali memiliki andil besar dalam penerbangan ke mancanegara," ucapnya.
Mengenai kegiatan "aircarf cleaning" atau membersihkan pesawat merupakan salah satu cara meningkatkan layanan sekaligus mengubah cara berpikir jajaran maskapai itu dalam menjaga kebersihan. "Kegiatan ini dilaksanakan di bandara tertentu saja dan sudah memasuki tahun keempat. Tujuan selain mengubah cara berpikir para karyawan Garuda sekaligus meningkatkan rasa memiliki terhadap aset perusahaan," ujarnya.
Sementara itu Taufik Hidayat M selaku General Manager Kantor Perwakilan Garuda Indonesia untuk Bali, mengatakan, dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai ada sembilan rute penerbangan internasional milik maskapai tersebut.
Bahkan saat ini sedang dikaji rencana untuk menambah rute baru yakni Denpasar-Selandia Baru. "Rencana itu belum dapat dipastikan karena harus melihat pangsa pasarnya apakah menjanjikan atau tidak," ucapnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013