Tabanan (Antara Bali) - Polisi menangkap siswa SMP di Kabupaten Tabanan, Bali, yang terlibat serangkaian aksi pencurian sepeda motor, Rabu.
Siswa berinisial MD (14) berperan sebagai pembantu pelaku utama berinisial PA (19). "Pelaku mengaku telah melakukan pencurian lima sepeda motor," kata Kepala Polsek Kota Tabanan Komisaris Polisi I Wayan Surata.
Ia mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengincar sepeda motor yang diparkir dalam keadaan tidak dikunci setir. "Kemudian pelaku memutus kabel starter dan menuntunnya setelah itu mesin distarter," katanya.
Selanjutnya motor hasil curian dibawa ke bengkel untuk diurai. "Sebagian komponen dijual ke beberapa bengkel di wilayah Bajera," kata Kapolsek.
Dari lima sepeda motor hasil curian, petugas berhasil menyita empat unit, masing-masing bernomor polisi DK-4313-HY, DK-3364-HV, DK- 5933-HV, dan Yamaha Vega yang tidak diketahui nopolnya.
Kedua pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Tabanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Siswa berinisial MD (14) berperan sebagai pembantu pelaku utama berinisial PA (19). "Pelaku mengaku telah melakukan pencurian lima sepeda motor," kata Kepala Polsek Kota Tabanan Komisaris Polisi I Wayan Surata.
Ia mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengincar sepeda motor yang diparkir dalam keadaan tidak dikunci setir. "Kemudian pelaku memutus kabel starter dan menuntunnya setelah itu mesin distarter," katanya.
Selanjutnya motor hasil curian dibawa ke bengkel untuk diurai. "Sebagian komponen dijual ke beberapa bengkel di wilayah Bajera," kata Kapolsek.
Dari lima sepeda motor hasil curian, petugas berhasil menyita empat unit, masing-masing bernomor polisi DK-4313-HY, DK-3364-HV, DK- 5933-HV, dan Yamaha Vega yang tidak diketahui nopolnya.
Kedua pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Tabanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013