Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya tengah menggodok rencana restrukturisasi di internal guna mendukung program kerja pemerintah.
"Ini semua sedang digodok soalnya, tapi nanti kalau misalnya sudah ada kepastian barulah sosialisasi," kata KSAD saat ditemui di kawasan markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut Maruli, beberapa kemungkinan dapat saja terjadi demi kepentingan restrukturisasi internal AD. Dari mulai penambahan batalyon, jumlah pasukan hingga rotasi jabatan di internal TNI AD bisa terjadi demi mendukung pemerintah menjalankan program strategis.
Semua perubahan dalam restrukturisasi itu, kata Maruli, dapat terjadi melalui keputusan yang diambil oleh Kementerian Pertahanan yang membawahi TNI.
Baca juga: KSAD perintahkan jajaran buat sumur bor di lahan ketahanan pangan
"Jadi sebaiknya nanti kalau mau bertanya proses mungkin dari Kementerian Pertahanan," kata Maruli.
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengungkapkan rencana restrukturisasi di tubuh TNI AD untuk mendukung program pemerintah, di antaranya swasembada pangan dan makan bergizi.
Dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Jakarta bersama Kementerian Pertanian, Kamis, Tandyo menyebut wacana restrukturisasi itu untuk mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan.
"Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama," kata Wakil KSAD saat berbicara mewakili KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di hadapan 300 lebih komandan distrik militer (Dandim) saat rapat.
Dia mengatakan Kementerian Pertanian sebagai penanggung jawab utama (leading sector) swasembada pangan melibatkan beberapa kementerian/lembaga, kepolisian, dan TNI, termasuk TNI Angkatan Darat, untuk mencetak jutaan hektare sawah demi mempercepat tercapainya swasembada pangan.
Baca juga: KSAD sebut pembentukan kodam baru perlu waktu lama dan kajian
Wakil KSAD menegaskan TNI AD berkomitmen penuh mendukung pemerintah mencapai swasembada pangan karena kemandirian pangan mendukung strategi pertahanan nasional, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Oleh karena itu, Tandyo menginstruksikan jajaran dandim untuk menciptakan terobosan dalam menjalankan program swasembada pangan. Dia juga meminta para dandim untuk memanfaatkan satuan-satuan tempur di daerahnya masing-masing untuk program swasembada pangan tersebut.
Terkait rencana restrukturisasi, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan maksud dari restrukturisasi TNI AD yang disebut oleh Wakil KSAD.
"TNI AD berkomitmen penuh (all out) mendukung keberhasilan program swasembada pangan pemerintah sebagaimana yang ditegaskan Bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kemudian kembali ditekankan Bapak Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kementerian Pertanian, Jakarta, hari ini," tutur Kadispenad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024