Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Jepang, Rabu, menyerahkan beasiswa "Monbukagakusho" bagi 78 orang Indonesia yang akan diberangkatkan pada awal April.
"Kalian punya mimpi besar, berupayalah sekuat tenaga untuk meraih mimpi itu, sudah dua tahun sejak tsunami 11 Maret dan kami pun ingin kalian turut serta mengembangkan Jepang bersama masyarakat di sana," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Makita Shimokawa dalam sambutannya di Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta.
Shimokawa mengatakan bahwa karena para peserta akan tinggal dalam waktu yang cukup lama di Jepang, maka diharapkan mereka bisa mengerti perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang serta kebiasaan hidup sehari-hari yang membingungkan. "Jangan takut gagal, kalian semua harus mencoba hal baru," kata Shimokawa.
Para penerima beasiswa itu terdiri dari 33 orang penerima beasiswa program riset, 4 orang mahasiswa S-1, 21 orang untuk program D-3, serta 20 orang untuk menjalani program pelatihan profesional setara D-2.
Seluruh peserta selain yang tergabung dalam program riset akan menjalani pendidikan Bahasa Jepang selama satu tahun terlebih dahulu sebelum melanjutkan studi sesuai masa tempuh programnya masing-masing.
Sementara itu, salah seorang perwakilan penerima beasiswa, Ida Bagus Hendra, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Jepang. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kalian punya mimpi besar, berupayalah sekuat tenaga untuk meraih mimpi itu, sudah dua tahun sejak tsunami 11 Maret dan kami pun ingin kalian turut serta mengembangkan Jepang bersama masyarakat di sana," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Makita Shimokawa dalam sambutannya di Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta.
Shimokawa mengatakan bahwa karena para peserta akan tinggal dalam waktu yang cukup lama di Jepang, maka diharapkan mereka bisa mengerti perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang serta kebiasaan hidup sehari-hari yang membingungkan. "Jangan takut gagal, kalian semua harus mencoba hal baru," kata Shimokawa.
Para penerima beasiswa itu terdiri dari 33 orang penerima beasiswa program riset, 4 orang mahasiswa S-1, 21 orang untuk program D-3, serta 20 orang untuk menjalani program pelatihan profesional setara D-2.
Seluruh peserta selain yang tergabung dalam program riset akan menjalani pendidikan Bahasa Jepang selama satu tahun terlebih dahulu sebelum melanjutkan studi sesuai masa tempuh programnya masing-masing.
Sementara itu, salah seorang perwakilan penerima beasiswa, Ida Bagus Hendra, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Jepang. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013