Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyerahkan sertifikat keamanan kepada sejumlah objek vital dan fasilitas publik di tanah air salah satunya tempat wisata di Kabupaten Badung, Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK).
“Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” kata Direktur Operasi GWK Cultural Park Rossie Andriani di Denpasar, Bali, Jumat.
BNPT telah melakukan evaluasi komprehensif selama tujuh bulan sejak April 2024 untuk menilai standar keamanan di kawasan wisata dengan patung ikonik Garuda Wisnu itu.
Pemberian sertifikat keamanan itu dilakukan berdasarkan Peraturan BNPT Nomor 3 tahun 2020 dan bagian apresiasi kepada pengelola objek vital dan fasilitas publik yang strategis sebagai cerminan partisipasi aktif dalam mencegah tindak pidana terorisme.
Ada pun indikator penilaian itu mencakup aspek keamanan fisik, sistem pengawasan, prosedur tanggap darurat hingga kompetensi tim keamanan di objek wisata itu.
Dengan diterimanya sertifikat keamanan itu objek wisata tersebut memenuhi standar audit penerapan pengamanan fasilitas publik sesuai yang ditetapkan BNPT untuk kategori destinasi wisata klasifikasi level kedua.
Rossie mengungkapkan upaya penguatan sistem pengamanan diwujudkan dengan menerapkan pedoman perlindungan sarana dan prasarana objek vital dan fasilitas publik dan menutup celah potensi terjadinya serangan terorisme.
GWK adalah objek wisata yang berada di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, dengan patung Garuda dan Wisnu setinggi 122 meter.
Selain menjadi daya tarik wisata seni budaya dipadukan dengan sentuhan teknologi, objek wisata itu juga menjadi salah satu tujuan untuk wisata konferensi dan pameran (MICE).
Ada pun rata-rata kunjungan di destinasi wisata itu per hari rata-rata diperkirakan sekitar 3.000 orang dan berpotensi melonjak saat akhir pekan dan libur panjang.
Dari jumlah pengunjung itu diperkirakan mayoritas atau sekitar 80 persen adalah wisatawan domestik dan sisanya adalah wisatawan mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024