Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengingatkan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah itu untuk tetap bersikap netral selama perhelatan Pilkada tahun 2024.
Hal itu dikatakan Susila saat membuka pelaksanaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bumi Perkemahan Sekartaji, Tabanan, Bali, Kamis.
"Jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk mengimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan," ujarnya.
Susila berharap pemilihan Kepala Daerah dapat berlangsung dengan jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud.
Guna memastikan hal tersebut, kata dia, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk mengimbau kepada seluruh ASN agar menegakkan asas netralitas dalam berbagai kesempatan di masing-masing dinas.
Gede Susila menambahkan agar seluruh peserta orientasi PPPK Tabanan tahun 2024 menjadikan kegiatan orientasi ini sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan dapat berkontribusi positif terhadap proses pelayanan publik dan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Tabanan.
“Melalui orientasi ini pula diharapkan terbentuk persamaan persepsi para ASN, sejalan dengan amanat keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK,” katanya.
Melalui kegiatan orientasi yang dirangkaikan dengan pengucapan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan bersama pakta integritas ASN dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilu tersebut, ia berharap terciptanya pemilu yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud.
Pemerintah Kabupaten Tabanan meminta kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama dua hari, 21 November hingga 22 November 2024 tersebut.
“Dan satu hal yang tak kalah penting adalah para ASN agar selalu berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing masing. Mari gaungkan jargon inovasi harga mati, tanpa inovasi dunia akan berhenti,” pungkas Susila.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan I Made Kristiadi Putra mengatakan pelaksanaan orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sebelum masa kontraknya berakhir.
"Jadi kegiatan ini bersifat wajib sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak PPPK," katanya.
Adapun jumlah peserta orientasi PPPK pada kesempatan ini sejumlah 1.154 orang terdiri dari PPPK guru dan PPPK penyuluh pertanian.
“Hari ini mereka akan mempelajari etika selaku pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan di bumi perkemahan dan juga akan melaksanakan pengenalan Kabupaten Tabanan melalui pembelajaran sistem manajemen yang sudah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Tabanan," ujar Kristiadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024