Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menyumbangkan gaji pertamanya kepada masyarakat miskin di Kecamatan Ubud.
"Sesuai janji saat kampanye, gaji pertama saya sumbangkan untuk `punia` (amal) kepada masyarakat miskin," katanya di Gianyar, Selasa.
Gaji bernilai Rp18 juta itu disumbangkan kepada keluarga miskin di Dusun Adat Silkarang, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, yakni I Ketut Suarjana yang sehari-hari beternak sapi, babi, dan bebek.
Gaji Bupati Gianyar yang dilantik pada 21 Februari 2013 itu juga disumbangkan kepada keluarga Wayan Sarka, peternak asal Banjar Samu, Kecamatan Singapadu, dan keluarga Nyoman Wirna yang bekerja sebagai petani di Blahbatuh.
"Saya ingin konsisten dengan membuktikan perkataan dan perbuatan 100 persen," kata politikus PDIP itu yang pernah menjabat Bupati Gianyar periode 2002-2007.
Agung Bharata meminta masyarakat terus mendoakan dirinya agar dalam melaksanakan tugas lima tahun ke depan mampu mengatasi persoalan di tengah masyarakat. (IPA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sesuai janji saat kampanye, gaji pertama saya sumbangkan untuk `punia` (amal) kepada masyarakat miskin," katanya di Gianyar, Selasa.
Gaji bernilai Rp18 juta itu disumbangkan kepada keluarga miskin di Dusun Adat Silkarang, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, yakni I Ketut Suarjana yang sehari-hari beternak sapi, babi, dan bebek.
Gaji Bupati Gianyar yang dilantik pada 21 Februari 2013 itu juga disumbangkan kepada keluarga Wayan Sarka, peternak asal Banjar Samu, Kecamatan Singapadu, dan keluarga Nyoman Wirna yang bekerja sebagai petani di Blahbatuh.
"Saya ingin konsisten dengan membuktikan perkataan dan perbuatan 100 persen," kata politikus PDIP itu yang pernah menjabat Bupati Gianyar periode 2002-2007.
Agung Bharata meminta masyarakat terus mendoakan dirinya agar dalam melaksanakan tugas lima tahun ke depan mampu mengatasi persoalan di tengah masyarakat. (IPA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013