Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berupaya meningkatkan iklim dan kinerja investasi serta membuka diri terhadap peluang investasi yang sesuai dengan potensi yang ada di wilayah tersebut
“Upaya ini kami harap mampu menciptakan iklim investasi dan sistem investasi yang kondusif bagi penanam modal,” ujar Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangannya di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, Pemkab Badung juga akan selalu memperkuat kemandirian dengan mewujudkan sistem dan iklim investasi yang kondusif.
Selain itu, pihaknya juga memberikan kepastian hukum terhadap pihak-pihak yang berinvestasi dan jaminan keamanan dan kenyamanan berinvestasi.
Baca juga: Pemkab Badung minta generasi muda ikut partisipasi dalam pembangunan
Baca juga: Pemkab Badung minta generasi muda ikut partisipasi dalam pembangunan
Menurut Suiasa, hal itu perlu dilakukan karena investasi menjadi salah satu indikator penentu dan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan kekuatan ekonomì dan kesejahteraan masyarakat.
“Investasi ini merupakan salah satu pilar pokok dalam pembangunan daerah. Dengan investasi kami akan mampu membuat pertumbuhan ekonomi semakin baik dan mengatasi berbagai masalah sosial, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," kata dia.
Ketut Suiasa mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan peningkatan kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Badung yang diikuti perwakilan dari 16 daerah guna meningkatkan kualitas SDM dan kinerja penyelenggaraan pelayanan perizinan berusaha untuk mendukung investasi.
Baca juga: Pemkab Badung bahas majukan desa wisata dengan IHGMA
Baca juga: Pemkab Badung bahas majukan desa wisata dengan IHGMA
Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi pemantik bagi Badung dan daerah-daerah lainnya dalam membangun kebersamaan, sistem kinerja dan tata kelola pemerintahan semakin baik serta mendorong tumbuhnya investasi.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas SDM, mengelola tata kelola perizinan dalam upaya memberikan pelayanan publik yang semakin mudah dan prima bagi masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024