Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengajak siswa di Pulau Dewata untuk ikut menganalisis persoalan sosial dan mencari solusi di tengah derasnya arus globalisasi yang dapat membawa pengaruh negatif.

"Setiap orang yang tersentuh globalisasi akan mencoba nilai baru itu sehingga memengaruhi sikap dan perilaku sehari-hari, termasuk penerapan sisi keagamaan. Oleh karena itu, mari kita jadikan Bali besar dan berkualitas," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali AA Ngurah Gede Sujaya di Denpasar, Jumat.

Ia menyampaikan pesan itu di depan siswa yang mengikuti final lomba karya tulis ilmiah SMA/SMK se-Bali di kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar. Lomba ini mengambil tema "Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata Dunia: Persimpangan Jalan antara Kemajuan dan Keruntuhan Sosial Budaya Masyarakat Bali".

"Kegiatan lomba ini mampu menggali pemikiran kritis dari para siswa selaku generasi penerus. Tema lomba pun kami nilai sangat relevan dengan kondisi kekinian di tengah modernitas dan globalisasi sehingga wajib didiskusikan dan ditelaah bersama," ucapnya.

Menurut dia, globalisasi dapat membawa potensi tergerusnya nilai sosial. Demikian juga kepariwisataan di Bali di tengah globalisasi hendaknya dapat memberi manfaat untuk masyarakat Bali dan bukan Bali untuk pariwisata.

"IHDN kami harapkan supaya terus dapat mengembangkan karakter generasi muda, sekaligus sebagai cerminan pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi," ujarnya pada acara yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran IHDN Denpasar itu.

Sementara itu, Rektor IHDN Denpasar Prof Dr Made Titib mengajak generasi muda Bali untuk tidak membiasakan diri hidup "nyaman". Belajar dan belajarlah serta bekerja keras di tengah era persaingan yang ketat ini.

Final lomba kali ini diikuti oleh perwakilan SMAN 5 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMAN 1 Denpasar, Dharma Praja, SMAN 1 Blahbatuh, SMAN 1 Gianyar, SMAN 1 Negara, SMA Gurukula dan beberapa SMA lainnya.

Proses seleksi sudah dilaksanakan semenjak 10 Maret 2013. Bagi juara I berhak mendapatkan piala bergilir dari Dirjen Bimas Hindu dan pemenang lainnya mendapatkan penghargaan serta buku-buku. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013