Biak (Antara Bali) - Kalangan DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua mendesak Kementerian Perhubungan RI segera membuka layanan penerbangan perintis tujuan pulau Numfor yang terhenti sejak tiga bulan terakhir.
Wakil Ketua 2 DPRD Jan Dantje Kbarek di Biak, Jumat, mengakui, aktivitas penerbangan perintis Numfor terhenti menyebabkan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sedikit terhambat karena tidak adanya penerbangan ke wilayah itu.
"DPRD meminta jajaran Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan merealisasikan penerbangan perintis Biak-pulau Numfor, ua karena belum adanya kepastian anggaran Pusat membuat layanan perintis Numfor tersendat," ujar Jan Dantje Kbarek.
Ia mengakui, sebagai wakil rakyat mempertanyakan komitmen pemerintah Pusat membangun Papua dengan menyediakan layanan transportasi yang murah, cepat dan menyentuh kebutuhan warga. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Wakil Ketua 2 DPRD Jan Dantje Kbarek di Biak, Jumat, mengakui, aktivitas penerbangan perintis Numfor terhenti menyebabkan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sedikit terhambat karena tidak adanya penerbangan ke wilayah itu.
"DPRD meminta jajaran Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan merealisasikan penerbangan perintis Biak-pulau Numfor, ua karena belum adanya kepastian anggaran Pusat membuat layanan perintis Numfor tersendat," ujar Jan Dantje Kbarek.
Ia mengakui, sebagai wakil rakyat mempertanyakan komitmen pemerintah Pusat membangun Papua dengan menyediakan layanan transportasi yang murah, cepat dan menyentuh kebutuhan warga. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013