Negara (Antara Bali) - Diduga karena hubungan arus pendek listrik, gudang rongsokan milik Marjoko di Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana terbakar, Kamis (21/3) malam yang menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
"Kerugian ratusan juta rupiah, saya masih lemas memikirkan barang-barang yang terbakar dan mencari modal lagi," kata Marjoko, Jumat.
Menurut Marjoko, kebakaran berawal dari salah satu kamar di bangunan belakang rumahnya yang ditempati 8 anak buahnya.
"Saat kejadian semua anak buah saya sedang diluar. Justru tetangga yang mengetahui adanya api," kata laki-laki asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini.
Karena bangunan terbuat dari gedek serta banyak barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar, dan baru sekitar satu jam bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Jembrana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kerugian ratusan juta rupiah, saya masih lemas memikirkan barang-barang yang terbakar dan mencari modal lagi," kata Marjoko, Jumat.
Menurut Marjoko, kebakaran berawal dari salah satu kamar di bangunan belakang rumahnya yang ditempati 8 anak buahnya.
"Saat kejadian semua anak buah saya sedang diluar. Justru tetangga yang mengetahui adanya api," kata laki-laki asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini.
Karena bangunan terbuat dari gedek serta banyak barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar, dan baru sekitar satu jam bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Jembrana.(GBI)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013