Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali memberikan pelatihan akuntansi dasar dan teknologi akuntansi kepada pelaku usaha di Tomohon, Sulawesi Utara sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PkM) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kota Tomohon di Hotel Amaris, Manado pada 25 Oktober 2024.
Poltekpar Bali dalam keterangan tertulis di Denpasar, Selasa, menjelaskan program pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan transformasi digital bagi para pelaku usaha di sektor hospitaliti di Tomohon, yang mayoritas merupakan usaha kecil dan menengah.
Pelatihan itu juga berperan penting dalam mendukung pengembangan usaha lokal secara berkelanjutan.
Kegiatan yang difasilitasi oleh sejumlah dosen program studi Manajemen Akuntansi Poltekpar Bali itu fokus pada peningkatan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam bidang akuntansi dan manajemen keuangan.
Para peserta diberikan pengetahuan tentang dasar-dasar akuntansi, seperti pencatatan transaksi, pembuatan jurnal, dan penyusunan laporan keuangan. Dengan bekal pengetahuan tersebut diharapkan para peserta dapat mengelola keuangan usaha mereka secara lebih baik dan transparan, serta mampu melakukan pengambilan keputusan yang lebih bijak berbasis data.
Poltekpar Bali juga mengenalkan teknologi akuntansi terkini yang dapat mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.
Penggunaan aplikasi dan perangkat lunak akuntansi menjadi salah satu solusi yang diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meminimalkan kesalahan dalam pencatatan keuangan.
Melalui pengenalan teknologi itu, para peserta diharapkan mampu melakukan transformasi digital pada usaha mereka, sehingga dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia bisnis saat ini.
Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga berkontribusi terhadap perubahan sikap dan peningkatan keterampilan masyarakat lokal.
Dengan adanya bekal ilmu pengetahuan yang aplikatif dan teknologi terkini, diharapkan para peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang lebih baik dan akurat.
Tujuannya, agar memberikan dampak positif bagi pengelolaan usaha mereka, terutama dalam menghadapi tantangan global di sektor hospitaliti.
Pelatihan tersebut menghasilkan dampak signifikan pada peserta karena mereka mengalami peningkatan kemampuan dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam melakukan pencatatan transaksi yang lebih terstruktur dan akurat.
Dengan keterampilan baru tersebut, para peserta kini lebih percaya diri dalam membuat keputusan bisnis yang berbasis data, yang tentunya akan membantu meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha mereka.
Tidak hanya itu, peserta juga merasakan adanya perubahan sikap dalam menjalankan usaha mereka karena menyadari pentingnya memiliki pengelolaan keuangan yang transparan dan profesional untuk menghadapi tantangan dalam industri hospitaliti yang semakin kompetitif
Politeknik Pariwisata Bali terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan PkM itu.
Dengan memberikan pengetahuan tentang akuntansi dan teknologi, Poltekpar Bali berharap dapat menciptakan perubahan berkelanjutan di sektor pariwisata Tomohon.
Pelatihan itu adalah salah satu langkah nyata dalam mendorong transformasi digital dan memperkuat ekonomi lokal.
Dengan terus memberikan pelatihan yang relevan dan berbasis kebutuhan masyarakat, Poltekpar Bali berharap dapat menciptakan perubahan yang berdampak jangka panjang bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata di Tomohon.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024