Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melakukan penataan lintasan lari (jogging track) di Gedung Olahraga (GOR) Bhuwana Patra Kota Singaraja sebagai upaya memberikan kenyamanan berolahraga kepada masyarakat di daerah tersebut.
 
"Penataan lintasan lari ini merupakan perwujudan dari harapan masyarakat khususnya Kota Singaraja," kata Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Minggu.
 
Dia meminta agar lintasan lari dibangun dengan hiasan yang mengadopsi aksen-aksen khas Kabupaten Buleleng. Jogging track GOR Bhuawana Patra juga dirancang terpadu dan secara bertahap akan dibangun area-area yang bisa digunakan oleh semua usia.
 
"Akan dilengkapi dengan internet untuk anak muda. Setelah itu ada area mural. Juga ada area untuk disabilitas dan lansia," paparnya.
 
Untuk mewujudkan area yang nyaman bagi semua kalangan, menurut dia, perlu memastikan agar jogging track yang ditata ulang ini menjadi area yang hijau. Dengan demikian, pengerjaan harus dilakukan secara paralel.
 
Lihadnyana mengaku sudah mendapatkan tanaman-tanaman yang akan ditanam untuk menghiasi dan menghijaukan jogging track. Tanaman diharapkan mulai ditanam pada saat memasuki musim hujan.
 
"Nanti kita ada tanaman CSR. Kita tanam tanpa menunggu anggaran. Saya juga akan mencari CSR seperti halnya di hutan kota yang tanpa APBD," ungkapnya.
 
Mengenai pemeliharaan lanjutan, Lihadnyana memaparkan sejatinya Pemkab Buleleng memiliki pegawai yang cukup dan mampu dalam membuat dan menjaga taman.
 
Pihaknya juga merencanakan akan menugaskan sejumlah pegawai untuk menjaga kondisi jogging track dan taman di sekitarnya. Dia juga memikirkan pasokan air yang cukup untuk menyirami tanaman di sekitarnya.
 
"Bagaimanapun ini tanpa air nggak akan bisa hijau. Nanti tolong dibantu untuk bikin sumur sehingga setiap saat meski musim kemarau ini terus tercukupi airnya," katanya.
 
Lihadnyana menegaskan lintasan lari nanti akan tetap dibuka untuk umum secara gratis. Tidak akan dipungut biaya untuk beraktivitas atau berolahraga.
 
Ruang publik yang memiliki wajah baru nantinya, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk lebih aktif dan lebih sehat.
 
"Pasti ini akan ramai. Jogging track ini juga dibagi dua lintasan. Ada yang untuk lari cepat, ada yang untuk jalan lebih santai," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra memaparkan bahwa pagu anggaran untuk penataan jogging track tahap pertama ini ialah Rp1.068 miliar.
 
Pekerjaan yang dilakukan antara lain meratakan ketinggian tanah, pembersihan, pengerjaan saluran, dan pemasangan paving jenis K3000 yang dinilai kuat serta tahan lama.
 
Pada tahap dua, baru akan dikerjakan landscape dan taman lengkap, area anak-anak, area skateboard, dan seterusnya.
 
Atap tribun yang ada di sekitar lintasan lari juga dirancang akan menggunakan panel surya. Sehingga area jogging track GOR Bhuana Patra Singaraja menjadi area publik yang mengedepankan teknologi hijau yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam jangka panjang.

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024