Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat core value atau nilai utama kompeten dalam AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) saat roadshow BUMN Learning Festival yang berlangsung di Bali.
“Mari kita realisasikan salah satu core value ,yaitu kompeten melalui pengembangan budaya pembelajaran yang berkelanjutan untuk memastikan insan BUMN percaya diri dan siap menghadapi masa depan,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Tedi yang hadir secara daring mengingatkan pentingnya pembelajaran bagi seluruh grup badan usaha hingga karyawan agar pengetahuan yang dimiliki semakin luas, semakin kreatif, dan mengikuti tren.
“Dalam menghadapi perubahan bisnis yang dinamis, BUMN dituntut terus relevan dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi semakin kompleks dan beragam, sehingga penting seluruh talenta memahami urgensi pengembangan diri untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.
BUMN Learning Festival 2024 mengambil tema Building Sustainable Learning Culture untuk membangun budaya belajar berkelanjutan di kalangan insan BUMN.
Perjalanan kegiatan ini sudah dimulai dari Medan, Sumatera Utara, yang digelar Pelindo pada 26 September 2024, dilanjutkan di Balikpapan pada 3 Oktober 2024 oleh Pertamina, Makassar 8 Oktober 2024 oleh PTPN, dan di Bali oleh InJourney.
Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN, Muhammad Rizal Kamal menambahkan dalam nilai AKHLAK yang di dalamnya terkandung Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, selain nilai kompeten terselip nilai adaptif dalam roadshow kali ini.
“Ada dua yang sesuai hari ini, yaitu adaptif dan kompeten, adaptif kita tidak bisa menyangkal bahwa sekarang ketinggalan handphone lebih tidak diinginkan daripada kehilangan dompet, ini even adaptif,” ujarnya.
Ia mengajak insan BUMN lebih adaptif dengan dinamika, termasuk dalam mengambil pembelajaran yang tidak selalu di sekolah atau ketika mendapat tugas.
Rizal meminta ratusan insan BUMN yang hadir secara langsung maupun ribuan yang tergabung secara daring memanfaatkan situs pembelajaran yang beragam, termasuk yang disediakan kementerian di LinkedIn.
“Kita membuka BUMN Learning Festival untuk menggugah bahwa ayo kita belajar bersama bisa dari mana saja, yang paling penting yaitu dari tempat kerja kita, banyak platform daring yang dapat kita manfaatkan seperti LinkedIn, belajar tidak menunggu disuruh atau penugasan kantor, tapi karena kebutuhan sendiri,” kata dia.
Setelah beragam diskusi untuk berbagi ilmu disertai pameran dari sejumlah badan usaha di bawah Kementerian BUMN hadir di Bali, festival ini memasuki puncaknya pada 15 Oktober 2024 di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Mari kita realisasikan salah satu core value ,yaitu kompeten melalui pengembangan budaya pembelajaran yang berkelanjutan untuk memastikan insan BUMN percaya diri dan siap menghadapi masa depan,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Tedi yang hadir secara daring mengingatkan pentingnya pembelajaran bagi seluruh grup badan usaha hingga karyawan agar pengetahuan yang dimiliki semakin luas, semakin kreatif, dan mengikuti tren.
“Dalam menghadapi perubahan bisnis yang dinamis, BUMN dituntut terus relevan dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi semakin kompleks dan beragam, sehingga penting seluruh talenta memahami urgensi pengembangan diri untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.
BUMN Learning Festival 2024 mengambil tema Building Sustainable Learning Culture untuk membangun budaya belajar berkelanjutan di kalangan insan BUMN.
Perjalanan kegiatan ini sudah dimulai dari Medan, Sumatera Utara, yang digelar Pelindo pada 26 September 2024, dilanjutkan di Balikpapan pada 3 Oktober 2024 oleh Pertamina, Makassar 8 Oktober 2024 oleh PTPN, dan di Bali oleh InJourney.
Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN, Muhammad Rizal Kamal menambahkan dalam nilai AKHLAK yang di dalamnya terkandung Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, selain nilai kompeten terselip nilai adaptif dalam roadshow kali ini.
“Ada dua yang sesuai hari ini, yaitu adaptif dan kompeten, adaptif kita tidak bisa menyangkal bahwa sekarang ketinggalan handphone lebih tidak diinginkan daripada kehilangan dompet, ini even adaptif,” ujarnya.
Ia mengajak insan BUMN lebih adaptif dengan dinamika, termasuk dalam mengambil pembelajaran yang tidak selalu di sekolah atau ketika mendapat tugas.
Rizal meminta ratusan insan BUMN yang hadir secara langsung maupun ribuan yang tergabung secara daring memanfaatkan situs pembelajaran yang beragam, termasuk yang disediakan kementerian di LinkedIn.
“Kita membuka BUMN Learning Festival untuk menggugah bahwa ayo kita belajar bersama bisa dari mana saja, yang paling penting yaitu dari tempat kerja kita, banyak platform daring yang dapat kita manfaatkan seperti LinkedIn, belajar tidak menunggu disuruh atau penugasan kantor, tapi karena kebutuhan sendiri,” kata dia.
Setelah beragam diskusi untuk berbagi ilmu disertai pameran dari sejumlah badan usaha di bawah Kementerian BUMN hadir di Bali, festival ini memasuki puncaknya pada 15 Oktober 2024 di Jakarta.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024