Jakarta (Antara Bali) - Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu berlebihan menanggapi isu kudeta terhadap pemerintahan karena kecil kemungkinan hal itu bisa terjadi.

"Siapa yang akan melakukan kudeta. Kudeta hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki senjata. Elite politik dan rakyat tidak ada yang memiliki senjata," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Minggu.

Mantan rektor UIN Bandung itu mengatakan Presiden Yudhoyono lebih baik fokus pada tugas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang tinggal kurang dari dua tahun, yaitu 2013 dan 2014.

Menurut Nanat, masih banyak tugas yang lebih penting dan harus diselesaikan Presiden Yudhoyono sebelum masa jabatannya berakhir yaitu menata pemerintahan dan menyelesaikan kasus-kasus besar.

"Tugas pemerintahan kepada rakyat masih banyak. Kasus-kasus besar seperti Century dan Hambalang juga masih menunggu untuk diselesaikan," tuturnya. (*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013