Badung Education Fair 2024 yang diprakarsai Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan” sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
 
“Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama dan partisipasi antar-pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dari anak didik terutama untuk mengingat bagaimana perkembangan pendidikan,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Badung IB. Surya Suamba di Mangupura, Selasa.
 
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik dari pihak sekolah, pemerintah maupun mitra pembangunan
 
Surya Suamba mengatakan adanya kegiatan saling berbagi informasi pada kegiatan itu diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk mendapatkan informasi-informasi terkait pendidikan yang akan memajukan dunia pendidikan di wilayah itu.
 
“Saya berharap dengan kemajuan pendidikan, kedepannya generasi-generasi muda kamu dapat membangun Kabupaten Badung menuju Badung yang bahagia,” kata dia.

Baca juga: Badung Education Fair ajak guru dan siswa studi eksplorasi
 
Ia menambahkan kegiatan itu juga akan memiliki suatu kesan tersendiri bagi siswa khususnya melalui program yang memberikan pengalaman belajar di luar sekolah bagi para pelajar.
 
Selain memajukan pendidikan secara formal, ia juga meminta seluruh guru agar dapat mendidik para siswa dengan baik karena mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan dengan tetap mengedepankan pendidikan budi pekerti.
 
“Budi pekerti adalah salah satu hal yang utama dalam mendidik anak-anak kita sesuai dengan integritas. Integritas menjadi hal yang utama dalam pembangunan dan untuk menjalankan kesejahteraan masyarakat,” kata Surya Suamba.
 
Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana menambahkan rangkaian kegiatan Badung Education Fair telah dimulai pada Agustus lalu dengan agenda Road To BEF, lomba- lomba jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, serta program Drop and Share yang diikuti oleh lebih dari 600 satuan pendidikan baik formal dan non-formal.
 
“Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya adalah sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB serta 15 mitra pembangunan yang terdiri dari lembaga swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga donor,” kata dia.

Baca juga: Rangkaian Badung Education Fair picu kreativitas siswa PAUD

Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024