Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Denpasar I Dewa Gede Mahendra mengingatkan pentingnya transparansi selama masa jabatan saat pelantikan pimpinan DPRD Denpasar periode 2024-2029.

“Saya ingin mengingatkan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik dalam setiap proses pengambilan keputusan,” kata dia di Denpasar, Senin.

Menurut Walikota Denpasar, dengan mengutamakan transparansi dalam memimpin maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif akan menguat.

Ia menilai terpilihnya anggota dewan sesungguhnya sudah merepresentasikan demokrasi dan kepercayaan masyarakat, namun dengan didukung kepemimpinan baru yang baik akan lebih memperkuat.

“Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Denpasar, mari kita wujudkan sinergi yang positif demi kemajuan Denpasar,” kata orang nomor satu di Pemkot Denpasar itu.

Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan setelah ia dan tiga wakil ketua dilantik maka hal pertama yang dilakukan adalah pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya.

“Fraksi sudah terbentuk, ada empat, PDIP, Gerindra Golkar, dan PSI-NasDem, komisi belum, setelah ini baru masuk alat kelengkapan dewan, badan-badan nanti, selesailah di pertengahan bulan Oktober ini,” ujarnya.

Adapun jajaran pimpinan DPRD Denpasar adalah I Gusti Ngurah Gede dari PDIP selaku ketua, dan wakilnya Ida Bagus Yoga Adi Putri dari Partai Gerindra, I Wayan Mariyana Wandhira dari Partai Golkar, dan Made Oka Cahyadi Wiguna dari PSI.

Sama seperti Pemkot Denpasar, DPRD Denpasar juga berharap terjadi sinergi antar-instansi, dengan target-target penyelesaian masalah seperti sampah dan infrastruktur.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024