Jakarta (Antara Bali) - Pembukaan kegiatan bursa pariwisata terbesar dunia ITB (International Tourismo Bourse) di Berlin Jerman yang diselenggarakan oleh Indonesia sebagai Official Partner Country 2013 dinilai sebagai acara paling meriah sejak 12 tahun terakhir.
Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya di Jakarta, Jumat, mengatakan, menurut pihak penyelengara ITB Berlin acara pembukaan yang di-host oleh Indonesia merupakan acara paling meriah sejak 12 tahun terakhir.
"Acara pertunjukan dan makan malam juga mendapat apresiasi yang tinggi dan diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 5.500 orang," katanya.
Nia menambahkan, acara pembukaan yang digelar pada 5 Maret 2013 berjalan dengan meriah dan diapresiasi oleh semua pihak, terutama karena dibuka oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan Chancellor Merkel.
"Kegiatan ITB Berlin baru pertama kali dihadiri oleh pimpinan tertinggi negara asing dan Kanselir Jerman," katanya.
Menurut dia, pidato kedua pemimpin negara tersebut juga mendapat apresiasi karena menunjukkan bagaimana kepala negara telah memberi prioritas yang tinggi kepada sektor pariwisata. (LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya di Jakarta, Jumat, mengatakan, menurut pihak penyelengara ITB Berlin acara pembukaan yang di-host oleh Indonesia merupakan acara paling meriah sejak 12 tahun terakhir.
"Acara pertunjukan dan makan malam juga mendapat apresiasi yang tinggi dan diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 5.500 orang," katanya.
Nia menambahkan, acara pembukaan yang digelar pada 5 Maret 2013 berjalan dengan meriah dan diapresiasi oleh semua pihak, terutama karena dibuka oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan Chancellor Merkel.
"Kegiatan ITB Berlin baru pertama kali dihadiri oleh pimpinan tertinggi negara asing dan Kanselir Jerman," katanya.
Menurut dia, pidato kedua pemimpin negara tersebut juga mendapat apresiasi karena menunjukkan bagaimana kepala negara telah memberi prioritas yang tinggi kepada sektor pariwisata. (LHS/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013