Denpasar (Antara Bali) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan menjalani tes kesehatan di Paviliun Amertha, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Jumat.

Pemeriksaan tes kesehatan tersebut adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi pasangan Cagub-Cawagub Bali sebelum ditetapkan oleh KPU setempat pada 30 Maret 2013.

"Ada sejumlah item tes kesehatan antara lain penyakit dalam, mata, THT, jantung, syaraf dan tes psikologi," kata Nyoman Gde Sudiantara selaku Humas Tim Pemenangan Puspayoga-Sukrawan.

Puspayoga yang masih menjabat Wakil Gubernur Bali itu tampak tenang saat menjalani tes kesehatan. Demikian halnya dengan Sukrawan yang baru saja mengundurkan diri sebegai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng juga tenang saat mengikuti tes kesehatan selama lima jam itu.

Seusai menjalani tes kesehatan, Puspayoga enggan berkomentar. Ia hanya mengatakan secara singkat bahwa semua tes kesehatan dijalani dengan lancar.

"Semuanya lancar. Tidak ada masalah. Saya baik-baik saja," kata Puspayoga sembari bergegas masuk ke dalam mobil pribadinya.

Sukrawan juga mengaku sehat. "Semua saya jalani dengan mudah, lancar dan tidak ada masalah," katanya.

Demikian halnya dengan tes psikologi, Sukrawan mengaku bisa menjawab semua pertanyaan. "Biasa. Saya dapat selesaikan sesuai batas waktunya dua jam. Tidak susah, cuma terlalu banyak dan waktunya lama, jadinya jenuh juga," katanya.

Sukrawan mengatakan dirinya hingga saat ini tidak ada keluhan sakit dan gangguan kesehatan.

"Tidak ada. Saya tidak ada keluhan apa-apa dan mudah-mudahan ke depan tidak ada keluhan," ucapnya.

Sukrawan juga mengaku optimistis dirinya bisa lolos dalam tes kesehatan.

"Saya yakin lolos karena memang tidak ada masalah," kata Sukrawan yang kini masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten Buleleng.

Berbeda dengan saat pemeriksaan Cagub/Cawagub Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta (paket Pasti-Kerta) yang diantar sejumlah pendukung dan simpatisan Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Namun pemeriksaan kesehatan paket Puspayoga-Sukrawan didampingi pendukung dari simpatisan PDIP.

"Kami tidak diantar banyak orang dan juga tidak menurunkan massa. Ini `check-up` pribadi kandidat jadi tidak perlu penurunan massa," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Cagub dan Cawagub Pilkada Bali 2013, Prof Dr dr Ketut Suwitra, mengatakan proses pemeriksaan kesehatan terhadap kandidat Puspayoga-Sukrawan semua berjalan lancar sesuai rencana.

"Tim sudah bekerja dengan baik. Tidak ada kendala. Semua berjalan mulus," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pemeriksan kesehatan meliputi pemeriksaan jasmani, pemeriksaan laboratorium, tes jantung, radiologis, paru ginjal, ekokardiografi, pemeriksaan treadmil dan lainnya.

"Dari pemeriksaan itu kalau ada hal-hal yang perlu pemeriksaan lanjutan, maka akan ada pemeriksaan lanjutan. Tapi kami belum bisa diinformasikan kapan," katanya.

Menyinggung hasil dari mekanisme pengumuman hasil tes seperti apa? Prof Suwitra semua hasil tes secara umum diserahkan kepada KPU.

"Gugur tidak gugur, KPU nanti yang menentukan. Kami melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hanya memberi rekomendasi kepada KPU berupa kesimpulan umum dalam bentuk memenuhi syarat atau tidak dari segi kesehatan. Pengumumannya tidak secara detail karena itu semua rahasia jabatan. Kalau pun diminta, hanya boleh yang bersangkutan dengan permohonan tertulis ke KPU," katanya. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013