Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) mengungkapkan sejumlah program mereka di bidang pendidikan apabila terpilih dalam Pilkada Bali.
Made Muliawan Arya atau De Gadjah dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat, mengatakan keinginannya memajukan sektor pendidikan akan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa di tingkat SMA/SMK/sederajat.
Adapun misi di bidang pendidikan yang pertama menyediakan dana motivasi akademik bagi siswa yang meraih nilai akademik terbaik di setiap sekolah.
“Dana ini akan diberikan ke peringkat pertama, kedua, dan ketiga, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu.
Baca juga: De Gadjah janjikan tak ada defisit saat deklarasi di Badung
Berikutnya Mulia-PAS merancang biaya pendidikan gratis, program ini diberikan kepada siswa yatim/piatu dan siswa dari keluarga miskin, dengan tujuan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Sekolah asrama SMA/SMK Bali Mandara juga rencananya diperbanyak dan perluas agar tidak hanya di Buleleng namun kabupaten lainnya yang belum tersedia pendidikan berkualitas bagi anak.
Di bidang pendidikan, mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar itu juga menyoroti pendidikan tinggi, yaitu perkuliahan, dimana De Gadjah hendak menyediakan bantuan biaya kuliah bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang memperoleh nilai terbaik di sekolahnya.
“Program ini bertujuan untuk mendukung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Meski memiliki banyak program di bidang pendidikan, De Gadjah menyampaikan paket Mulia-PAS juga ingin melestarikan adat dan budaya Bali serta memperkuat sisi permodalan UMKM.
Baca juga: Mulia-PAS janjikan SMA/SMK gratis jika terpilih di Pilkada Bali
Penyediaan pinjaman lunak bagi usaha rumah tangga, UKM/UMKM, serta bagi lulusan SMK yang membentuk kelompok usaha dijadikan solusi.
Program ini diharapkan mendukung pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu ada pula alokasi dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Adat untuk sekaa teruna (STT), pecalang, dan pemangku.
Selain diberi bantuan, perangkat organisasi desa adat diperkuat untuk mampu menjaga kemandirian dan jiwa otonomnya.
"Dengan program-program ini, kami Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) berkomitmen untuk memperkuat sistem pendidikan di Bali, mendukung kesejahteraan siswa, dan memajukan ekonomi lokal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Made Muliawan Arya atau De Gadjah dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat, mengatakan keinginannya memajukan sektor pendidikan akan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa di tingkat SMA/SMK/sederajat.
Adapun misi di bidang pendidikan yang pertama menyediakan dana motivasi akademik bagi siswa yang meraih nilai akademik terbaik di setiap sekolah.
“Dana ini akan diberikan ke peringkat pertama, kedua, dan ketiga, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu.
Baca juga: De Gadjah janjikan tak ada defisit saat deklarasi di Badung
Berikutnya Mulia-PAS merancang biaya pendidikan gratis, program ini diberikan kepada siswa yatim/piatu dan siswa dari keluarga miskin, dengan tujuan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Sekolah asrama SMA/SMK Bali Mandara juga rencananya diperbanyak dan perluas agar tidak hanya di Buleleng namun kabupaten lainnya yang belum tersedia pendidikan berkualitas bagi anak.
Di bidang pendidikan, mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar itu juga menyoroti pendidikan tinggi, yaitu perkuliahan, dimana De Gadjah hendak menyediakan bantuan biaya kuliah bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang memperoleh nilai terbaik di sekolahnya.
“Program ini bertujuan untuk mendukung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Meski memiliki banyak program di bidang pendidikan, De Gadjah menyampaikan paket Mulia-PAS juga ingin melestarikan adat dan budaya Bali serta memperkuat sisi permodalan UMKM.
Baca juga: Mulia-PAS janjikan SMA/SMK gratis jika terpilih di Pilkada Bali
Penyediaan pinjaman lunak bagi usaha rumah tangga, UKM/UMKM, serta bagi lulusan SMK yang membentuk kelompok usaha dijadikan solusi.
Program ini diharapkan mendukung pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu ada pula alokasi dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Adat untuk sekaa teruna (STT), pecalang, dan pemangku.
Selain diberi bantuan, perangkat organisasi desa adat diperkuat untuk mampu menjaga kemandirian dan jiwa otonomnya.
"Dengan program-program ini, kami Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) berkomitmen untuk memperkuat sistem pendidikan di Bali, mendukung kesejahteraan siswa, dan memajukan ekonomi lokal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024