Jakarta (Antara Bali) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan anak muda sebaiknya jangan menjadi politisi maupun birokrat.
"Anak muda jangan jadi politisi ataupun birokrat, sebaiknya jadi profesional atau pengusaha saja," ujarnya dalam acara "Surat Dari dan Untuk Pemimpin" di Jakarta, Rabu.
Dahlan mengakui pernyataannya tersebut dipengaruhi hidupnya di media. Dia melihat birokrasi begitu ruwet, sedangkan politisi sudah banyak di Tanah Air. "Saya tidak ingin anak muda yang penuh dengan ambisi terkungkung dengan aturan," katanya.
Dahlan mengatakan di negara-negara maju berita utama di surat kabar didominasi masalah ekonomi, berbeda dengan di Tanah Air yang penuh dengan masalah politik.
Menurut Dahlan, hal itu yang membuat Indonesia sulit maju. "Kalau mau jadi politisi dan birokrasi menjadi politisi dan birokrat kalau sudah setua saya," katanya.
Namun, Dahlan buru-buru meralatnya bahwa anak muda bisa jadi apa saja, tapi dirinya mendorong agar anak-anak muda Indonesia untuk menjadi pengusaha.
"Menjadi pengusaha saat ini lebih mudah dibandingkan demham ketika saya merintis menjadi pengusaha seiring dengan membaiknya perekonomian," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Anak muda jangan jadi politisi ataupun birokrat, sebaiknya jadi profesional atau pengusaha saja," ujarnya dalam acara "Surat Dari dan Untuk Pemimpin" di Jakarta, Rabu.
Dahlan mengakui pernyataannya tersebut dipengaruhi hidupnya di media. Dia melihat birokrasi begitu ruwet, sedangkan politisi sudah banyak di Tanah Air. "Saya tidak ingin anak muda yang penuh dengan ambisi terkungkung dengan aturan," katanya.
Dahlan mengatakan di negara-negara maju berita utama di surat kabar didominasi masalah ekonomi, berbeda dengan di Tanah Air yang penuh dengan masalah politik.
Menurut Dahlan, hal itu yang membuat Indonesia sulit maju. "Kalau mau jadi politisi dan birokrasi menjadi politisi dan birokrat kalau sudah setua saya," katanya.
Namun, Dahlan buru-buru meralatnya bahwa anak muda bisa jadi apa saja, tapi dirinya mendorong agar anak-anak muda Indonesia untuk menjadi pengusaha.
"Menjadi pengusaha saat ini lebih mudah dibandingkan demham ketika saya merintis menjadi pengusaha seiring dengan membaiknya perekonomian," katanya. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013