Denpasar (Antara Bali) - Puluhan kapal penyeberangan di Bali tujuan Pulau Jawa dan Pulau Lombok berhenti beroperasi selama Hari Raya Nyepi, Selasa.

Selain itu juga terdapat ratusan kapal penangkap ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, tidak melakukan aktivitas dan sekitar 2,35 juta unit kendaraan bermotor diparkir selama 24 jam penuh terhitung mulai pukul 06.00 Wita.

Dengan demikian semua aktivitas di Bali lumpuh saat umat Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian meliputi amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Upaya itu mendapat dukungan dari forum kerukunan antarumat beragama dengan mengeluarkan seruan bersama tentang Hari Suci Nyepi tersebut.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Gde Muliawan, seruan bersama itu ditandatangani pimpinan majelis, majelis agama, dan keagamaan di daerah ini hasil rapat yang melibatkan instansi terkait. (*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013