Palembang (Antara Bali) - Kapolda Sumsel Irjen Polisi Iskandar Hasan menyampaikan seluruh personel TNI dan Polri dari Polres, Kodim 0403, Pemkab OKU, serta Brimob Polda Sumatera Selatan akan membangun kembali Mapolres OKU di Baturaja, Senin (11/3), secara bergotong-royong.
"Semua sudah selesai, mudah-mudahan Senin (11/3), pembangunan Mapolres sudah bisa dilakukan. Kita segera membangun kembali Mapolres dirusak dan dibakar oleh sejumlah oknum anggota Yon Armed Martapura pada Kamis (7/3), karena jangan sampai menunda-nunda untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya di Baturaja, Minggu.
Menurut dia, kasus pengrusakan dan pembakaran tersebut biarkan proses hukum yang berjalan, karena fokus tugas dan kewajiban melayani masyarakat harus tetap ada.
Sementara Kabag Ops Polres OKU, Kompol Afria Jaya S, mengatakan, pembangunan Mapolres sudah siap dilakukan dengan dukungan 30 orang pekerja bangunan dari Palembang.
Mengenai kerugian akibat aksi perusakan dan pembakaran Mapolres itu, Afria Jaya mengatakan belum bisa merincinya, karena kerusakan bukan hanya bangunan, tetapi juga sejumlah kendaraan roda dua dan empat ikut hangus terbakar.
Kondisi sekarang dibantu Satbrimob Polda Sumsel dan anggota TNI AD melakukan pembersihan puing-puing sisa pembakaran serta kerangka kendaraan.
"Kami bersyukur prajurit TNI AD, serta aparat Pemkab OKU bersedia ikut membantu membersihkan puing-puing tersebut," katanya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Semua sudah selesai, mudah-mudahan Senin (11/3), pembangunan Mapolres sudah bisa dilakukan. Kita segera membangun kembali Mapolres dirusak dan dibakar oleh sejumlah oknum anggota Yon Armed Martapura pada Kamis (7/3), karena jangan sampai menunda-nunda untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya di Baturaja, Minggu.
Menurut dia, kasus pengrusakan dan pembakaran tersebut biarkan proses hukum yang berjalan, karena fokus tugas dan kewajiban melayani masyarakat harus tetap ada.
Sementara Kabag Ops Polres OKU, Kompol Afria Jaya S, mengatakan, pembangunan Mapolres sudah siap dilakukan dengan dukungan 30 orang pekerja bangunan dari Palembang.
Mengenai kerugian akibat aksi perusakan dan pembakaran Mapolres itu, Afria Jaya mengatakan belum bisa merincinya, karena kerusakan bukan hanya bangunan, tetapi juga sejumlah kendaraan roda dua dan empat ikut hangus terbakar.
Kondisi sekarang dibantu Satbrimob Polda Sumsel dan anggota TNI AD melakukan pembersihan puing-puing sisa pembakaran serta kerangka kendaraan.
"Kami bersyukur prajurit TNI AD, serta aparat Pemkab OKU bersedia ikut membantu membersihkan puing-puing tersebut," katanya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013