Bakal Calon Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang akan berpasangan dengan Bakal Calon Wabup I Made Dirga mengungkapkan keengganan mereka untuk memasang target kemenangan di Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan pasangan bakal calon Sanjaya-Dirga atau Sandi, Kamis usai mendaftarkan diri untuk Pilkada Tabanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan dengan dimeriahkan dengan para budaya Bali.
"Untuk perolehan suara di Tabanan, kami tidak memasang target angka perolehan suara di Kabupaten Tabanan. Masyarakat sudah pada cerdas dan paham siapa yang patut dipilih menjadi pemimpin Tabanan," ujar Gede Sanjaya.
Dia menjelaskan jika dipercaya kembali untuk memimpin Kabupaten Tabanan, paket pasangan calon Sandi akan meneruskan program-program yang sebelumnya belum terealisasi.
"Program inti yang kami akan teruskan lebih dulu adalah, program infrastruktur," imbuhnya.
Dalam visi dan misi pasangan Sandi ini juga kembali digaungkan slogan Nangun Sat Kerthi Loka Bali membangun keseimbangan keharmonisan alam baik skala maupun niskala, membangun seni dan budaya, infrastruktur, pariwisata menuju Tabanan era baru yang unggul, aman dan madani (AUM).
Sementara itu sehari sebelumnya, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika telah mendaftar terlebih dahulu pada Rabu (28/8).
Usai mendaftar Bakal Calon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi mengklaim untuk di wilayah Tabanan, ia bersama pasangannya akan mendulang suara dari masyarakat Tabanan sebesar 72 persen di kabupaten ini.
Sedangkan untuk maju melawan tim petahana, Nyoman Mulyadi mengaku akan mempromosikan 21 program dalam visi dan misi yang akan digaungkan pada Pilkada Tabanan ini.
"Dari 21 program tersebut yang paling difokuskan adalah program kesehatan," katanya.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, setelah kedua bakal calon yangakan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Tabanan rampung mendaftarkan diri maka langkah selanjutnya mereka akan melakukan tes kesehatan.
I Wayan Suwitra menjelaskan, untuk anggaran di KPU Tabanan pada Pilkada serentak tahun 2024, anggaran yang dikeluarkan berjumlah Rp41 miliar.
"Anggaran kami untuk di Pilkada ini sebesar Rp41 miliar," katanya.
Dengan telah selesainya rangkaian dari pendaftaran dari kedua bakal calon bupati ddan wakil Tabanan, pihaknya berharap pagelaran Pilkada serentak di Kabupaten Tabanan bisa berjalan aman dan tenteram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Hal tersebut diungkapkan pasangan bakal calon Sanjaya-Dirga atau Sandi, Kamis usai mendaftarkan diri untuk Pilkada Tabanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan dengan dimeriahkan dengan para budaya Bali.
"Untuk perolehan suara di Tabanan, kami tidak memasang target angka perolehan suara di Kabupaten Tabanan. Masyarakat sudah pada cerdas dan paham siapa yang patut dipilih menjadi pemimpin Tabanan," ujar Gede Sanjaya.
Dia menjelaskan jika dipercaya kembali untuk memimpin Kabupaten Tabanan, paket pasangan calon Sandi akan meneruskan program-program yang sebelumnya belum terealisasi.
"Program inti yang kami akan teruskan lebih dulu adalah, program infrastruktur," imbuhnya.
Dalam visi dan misi pasangan Sandi ini juga kembali digaungkan slogan Nangun Sat Kerthi Loka Bali membangun keseimbangan keharmonisan alam baik skala maupun niskala, membangun seni dan budaya, infrastruktur, pariwisata menuju Tabanan era baru yang unggul, aman dan madani (AUM).
Sementara itu sehari sebelumnya, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika telah mendaftar terlebih dahulu pada Rabu (28/8).
Usai mendaftar Bakal Calon Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi mengklaim untuk di wilayah Tabanan, ia bersama pasangannya akan mendulang suara dari masyarakat Tabanan sebesar 72 persen di kabupaten ini.
Sedangkan untuk maju melawan tim petahana, Nyoman Mulyadi mengaku akan mempromosikan 21 program dalam visi dan misi yang akan digaungkan pada Pilkada Tabanan ini.
"Dari 21 program tersebut yang paling difokuskan adalah program kesehatan," katanya.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, setelah kedua bakal calon yangakan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Tabanan rampung mendaftarkan diri maka langkah selanjutnya mereka akan melakukan tes kesehatan.
I Wayan Suwitra menjelaskan, untuk anggaran di KPU Tabanan pada Pilkada serentak tahun 2024, anggaran yang dikeluarkan berjumlah Rp41 miliar.
"Anggaran kami untuk di Pilkada ini sebesar Rp41 miliar," katanya.
Dengan telah selesainya rangkaian dari pendaftaran dari kedua bakal calon bupati ddan wakil Tabanan, pihaknya berharap pagelaran Pilkada serentak di Kabupaten Tabanan bisa berjalan aman dan tenteram.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024