Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengajak masyarakat di provinsi itu untuk menjaga daerah tetap kondusif menuju tahapan pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2024.
"Kami berharap masyarakat Bali tetap tenang, sehingga Bali tetap aman dan kondusif karena kita perlu pariwisata. Marilah kita sambut hajatan pilkada ini dengan senyum," kata Adi Wiryatama saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin.
Ia mengajak masyarakat untuk menghormati siapapun nanti pemimpin daerah yang terpilih dalam pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024. "Siapapun yang terpilih, mari kita hormati," ujarnya.
Terkait dengan Rapat Paripurna DPRD Bali dengan agenda Jawaban Pj Gubernur Bali terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 yang hanya dihadiri sembilan orang anggota DPRD Bali, menurut dia, juga terkait dengan tahapan Pilkada 2024.
"Banyak anggota Dewan yang dipanggil organisasinya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, ada juga yang diintip partai lain. Itu yang mempengaruhi kehadiran mereka (anggota Dewan-red)," ucapnya pada rapat paripurna yang dihadiri Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan pimpinan OPD Pemprov Bali itu.
Meskipun hanya sembilan dari total 55 anggota DPRD Bali yang hadir dalam rapat paripurna tersebut, Adi Wiryatama mengatakan sudah mendapatkan persetujuan dari lintas fraksi di DPRD Bali terkait pelaksanaan rapat paripurna tersebut.
"Apa gunanya kita ramai-ramai sidang, tetapi keputusan tidak didapatkan? Belum sidang, keputusan sudah didapatkan," ujar Adi Wiryatama.
Adi Wiryatama menegaskan pihak DPRD Bali mengutamakan persatuan dan kesatuan. "Inti dari rapat itu adalah persetujuan mengambil keputusan.
Itu artinya sidang hari ini tetap sah dan bisa dijalankan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bali ingatkan kades tetap netral di tahap pendaftaran calon
Baca juga: KPU Bali siapkan sistem pendaftaran calon kepala daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami berharap masyarakat Bali tetap tenang, sehingga Bali tetap aman dan kondusif karena kita perlu pariwisata. Marilah kita sambut hajatan pilkada ini dengan senyum," kata Adi Wiryatama saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin.
Ia mengajak masyarakat untuk menghormati siapapun nanti pemimpin daerah yang terpilih dalam pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024. "Siapapun yang terpilih, mari kita hormati," ujarnya.
Terkait dengan Rapat Paripurna DPRD Bali dengan agenda Jawaban Pj Gubernur Bali terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2024 yang hanya dihadiri sembilan orang anggota DPRD Bali, menurut dia, juga terkait dengan tahapan Pilkada 2024.
"Banyak anggota Dewan yang dipanggil organisasinya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, ada juga yang diintip partai lain. Itu yang mempengaruhi kehadiran mereka (anggota Dewan-red)," ucapnya pada rapat paripurna yang dihadiri Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan pimpinan OPD Pemprov Bali itu.
Meskipun hanya sembilan dari total 55 anggota DPRD Bali yang hadir dalam rapat paripurna tersebut, Adi Wiryatama mengatakan sudah mendapatkan persetujuan dari lintas fraksi di DPRD Bali terkait pelaksanaan rapat paripurna tersebut.
"Apa gunanya kita ramai-ramai sidang, tetapi keputusan tidak didapatkan? Belum sidang, keputusan sudah didapatkan," ujar Adi Wiryatama.
Adi Wiryatama menegaskan pihak DPRD Bali mengutamakan persatuan dan kesatuan. "Inti dari rapat itu adalah persetujuan mengambil keputusan.
Itu artinya sidang hari ini tetap sah dan bisa dijalankan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bali ingatkan kades tetap netral di tahap pendaftaran calon
Baca juga: KPU Bali siapkan sistem pendaftaran calon kepala daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024