Kepala Kepolisian Resor Karangasem, Bali, AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rangkaian pengamanan terhadap pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di KPU Karangasem.
 
"Dalam Operasi Mantap Praja Agung Pilkada 2024, untuk pendaftaran kita siapkan 250 personel," kata Sadiarta saat dihubungi melalui sambungan telepon di Denpasar, Senin.
 
Berdasarkan jadwal KPU Karangasem, pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati Karangasem yang diusung partai politik berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.
 
Mantan Kapolres Klungkung itu mengatakan para personel yang telah ditetapkan menjaga kantor KPU Karangasem bersiaga menjelang hari pertama pendaftaran bakal calon dari partai politik.dan jalur independen.

Baca juga: Polda Bali terjunkan pasukan antidrone jelang pendaftaran calon di KPU
 
Selain kantor KPU, personel Polres Karangasem juga akan menerjunkan personel lalu lintas untuk memastikan tidak ada kemacetan selama pendaftaran berlangsung.
 
Terkait perincian dan mekanisme pengamanan jalur dan KPU sendiri, Polres Karangasem telah mempersiapkannya dalam Sispamkota beberapa waktu lalu.
 
Selain mengerahkan personel saat pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati, Polres Karangasem juga sudah memetakan kebutuhan personel selama perhelatan Pilkada serentak 2024 hingga pelantikan calon yang dinyatakan menang oleh KPU setempat.
 
"Untuk personel secara keseluruhan tiap-tiap tahapan beda ya. Itu disesuaikan dengan kebutuhan atau situasi pada masing-masing tahap itu. Saat pendaftaran 250 personel, saat kampanye meningkat, saat pencoblosan jumlah personel 1.007," kata Sadiarta.

Baca juga: KPU Bali terima jadwal pendaftaran pasangan Koster - Giri
 
Para personel tersebut, kata dia, akan ditempatkan di beberapa objek vital seperti KPU, Bawaslu, gudang logistik Pemilu dari Kabupaten hingga ke TPS-TPS yang tersebar di desa-desa. Begitu pula saat pendistribusian logistik pilkada sebelum pencoblosan maupun setelah pencoblosan akan dikawal ketat oleh personel kepolisian juga bantuan dari satgas lain seperti TNI dan Satpol-PP.
 
Kapolres Karangasem Nengah Sadiarta menyatakan Karangasem merupakan wilayah yang cukup rawan berdasarkan indeks kerawanan pilkada. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan tindakan kepolisian seperti preemtif dan preventif dalam masyarakat, menempatkan personel di daerah rawan.
 
"Indeks kerawanan memang rawan. Namun, kita sudah antisipasi dengan maping, dari maping itu sudah kita antisipasi dengan penempatan personel," katanya.
 
Kapolres mengimbau masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya secara dewasa dalam p kopiilkada dan merayakan proses demokratis lima tahunan itu tanpa melakukan tindakan anarkistis.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024