Denpasar (Antara Bali ) - Penanggulangan banjir di Jalan Kartika Plaza, Kuta, menelan dana APBN sekitar Rp26 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum.

"Setelah kami menyelesaikan DED (detail enginering design), pemerintah pusat menyetujui penanggulangan banjir di Kartika Plaza itu dalam bentuk proyek `pump gate`," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa.

Bupati juga telah mendengarkan paparan dari Kepala Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian PU di Bali, I Wayan Sudiarsa, di Mangupura, Kabupaten Badung.

Wayan Sudiarsa menjelaskan bahwa proyek tersebut mulai dikerjakan pada Kamis (7/3) depan dan diharapkan rampung pada 1 November 2013.

"Kami akan memberitahukan kepada masyarakat, khususnya di sekitar lokasi proyek mengenai penutupan Jalan Kartika Plaza," katanya.

Dalam proyek itu akan dipasang dua unit pompa besar, masing-masing berukuran 4 meter di Jalan Gelora, Kuta.

"Cara kerja pompa tersebut, pada saat debit air Tukad Mati rendah, maka air dari kawasan Jalan Kartika Plaza akan mengalir secara gratifikasi ke Tukad Mati," kata Wayan Sudiarsa.

Pada saat Tukad Mati meluap dan airnya membanjiri Jalan Kartika Plaza, maka pompa itu juga akan bekerja secara maksimal menguras banjir. (M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013