Singaraja (Antara Bali) - Pelajar SMP tewas di Jalan Raya Singaraja-Amlapura, setelah ditabrak truk dan terseret sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian.

Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Buleleng Iptu Made Mustiada di Singaraja, Selasa, mengatakan, korban atas nama Putu Novan Ardianto (15) tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Korban juga kurang berhati-hati saat melintasi jalan raya. Apalagi pada saat itu di TKP di Dusun Susut, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, ada upacara adat," katanya.

Saat melintasi jalan raya Susut yang menghubungkan Singaraja, Kabupaten Buleleng, dan Amlapura, Kabupaten Karangasem, korban berusaha menghindari rambu-rambu bertuliskan "Hati-Hati Ada Upacara Adat".

Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor nomor polisi DK-2622-UI melaju dari arah Singaraja menghindari rambu-rambu. Namun dari arah belawanan muncul truk nopol B-9006-QM yang dikemudikan Eca.

Korban yang tinggal di Dusun Kanginan, Desa Julah, Kecamatan Tejakula, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tejakula. (MDE/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013