Denpasar (Antara Bali) - Pengamat Politik Anak Agung Oka Wisnumurti mengingatkan pers untuk selalu berpihak pada kejujuran dan kebenaran dengan mengedepankan independensi dan netralitas dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

"Pers merupakan akomulasi dari kecerdasan dan idealisme yang sangat berperan dalam memajukan kualitas bangsa," kata Wisnumurti pada dialog interaktif serangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-67 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali di Denpasar, Sabtu.

Wisnumurti yang juga mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali itu menilai pers merupakan kumpulan dari orang-orang cerdas yang memiliki idealisme tinggi dalam ikut memajukan dan meningkatkan kualitas bangsa.

Oleh sebab itu, dalam meningkatkan kualitas bangsa sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan kemajuan kaulitas media, sehingga sangat diperlukan insan-insan pers yang bermutu dan berkualitas.

Dalam dialog interaktif yang dipandu oleh Budiarjo dari RRI Stasiun Denpasar itu Wisnu Murti menyambut baik upaya PWI bersama Dewan Pers untuk melakukan uji kompetensi wartawan.

Tujuannya tentu agar wartawan memegang teguh profesionalisme sesuai prinsip UU Pers dan kode etik jurnalistik.

Sementara itu, Ketua Devisi Sosialisasi KPU Bali Yudi Prayudi meminta pers turut menyukseskan Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang.

Pers mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyebarluaskan tahapan pelaksanaan Pilgub, sekaligus mendorong peranserta masyarakat dalam menyukseskan Pilgub tersebut.

Sementara Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali I Komang Suarsana mengharapkan, Pers memberikan porsi yang sama kepada seluruh calon gubernur Bali.

Pada kesempatan itu juga tampil Ketua Mapilu PWI Bali I Made Raka Santri bahwa kebenaran dan kejujuran dapat diterapkan oleh seluruh insan pers.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bali Bagus Ngurah Rai pada kesempatan itu melakukan pemotongan tumpeng. Berbagai kegiatan sosial dilakukan dalam menyambut HPN kali ini.

Dialog Pers tersebut selain diikuti seluruh anggota PWI Bali juga melibatkan sejumlah pejabat humas instansi pemerintah, mahasiswa, pengamat politik, dan TNI/Polri. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013