Denpasar (Antara Bali) - Kontingen Lampung meraih juara umum dalam "Kejuaraan Invitasi Nasional Angkat Besi Remaja 2013" di GOR Permata Kota Denpasar setelah mampu mengumpulkan 12 medali emas sejak Selasa (26/2) hingga Kamis.
Pada hari terakhir kejuaraan tersebut, Kamis, kategori putri, Narcita Bellisa dari PPLP Jambi mampu meraih medali emas pada angkatan snatch dengan angkatan total 147 kilogram.
Disusul Rakis Ranvewsi dari Kalimantan Barat meraih medali perak dengan angkatan clean and jerk dengan total nilai 133 kilogram dan Nani Prasanti meraih medali perunggu pada angkatan clean and jerk dengan total 131 kilogram.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Sony Kasiran mengatakan para lifter remaja harus terus mendapatkan pembinaan dan latihan sehingga mampu mendulang prestasi dalam kejuaran nasional dan internasional.
Potensi cabang olahraga tersebut di daerah-daerah cukup besar, karena itu perlu mendapat pembinaan yang lebih intensif sehingga menjadi atlet yang mampu mengangkat citra daerah dan bangsa Indonesia.
"Masing-masing daerah memiliki potensi atlet yang andal. Namun, yang segera dilakukan bagaimana pemerintah daerah setempat juga memberikan motivasi dan menyediakan sarana yang memadai dan berstandar internasional," katanya.
Sebelumnya, atlet lifter tuan rumah Bali hanya berhasil meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu.
Medali perak disabet lifter putri Kadek Novi Andani di kelas 53 kilogram untuk angkatan clean and jerk seberat 75 kg dan angkatan total 130 kg.
Tiga perunggu diraih oleh lifter Luh Gede Rista di kelas 63 kg yang berhasil mengangkat barbel sebesar 40 kg untuk jenis angkat clean and jerk dengan total 67 kg.
Untuk medali emas dan perunggu di kelas ini diraih lifter asal Bekasi Desi Rahayu dan Melinda Gusti dari Jambi. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pada hari terakhir kejuaraan tersebut, Kamis, kategori putri, Narcita Bellisa dari PPLP Jambi mampu meraih medali emas pada angkatan snatch dengan angkatan total 147 kilogram.
Disusul Rakis Ranvewsi dari Kalimantan Barat meraih medali perak dengan angkatan clean and jerk dengan total nilai 133 kilogram dan Nani Prasanti meraih medali perunggu pada angkatan clean and jerk dengan total 131 kilogram.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Sony Kasiran mengatakan para lifter remaja harus terus mendapatkan pembinaan dan latihan sehingga mampu mendulang prestasi dalam kejuaran nasional dan internasional.
Potensi cabang olahraga tersebut di daerah-daerah cukup besar, karena itu perlu mendapat pembinaan yang lebih intensif sehingga menjadi atlet yang mampu mengangkat citra daerah dan bangsa Indonesia.
"Masing-masing daerah memiliki potensi atlet yang andal. Namun, yang segera dilakukan bagaimana pemerintah daerah setempat juga memberikan motivasi dan menyediakan sarana yang memadai dan berstandar internasional," katanya.
Sebelumnya, atlet lifter tuan rumah Bali hanya berhasil meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu.
Medali perak disabet lifter putri Kadek Novi Andani di kelas 53 kilogram untuk angkatan clean and jerk seberat 75 kg dan angkatan total 130 kg.
Tiga perunggu diraih oleh lifter Luh Gede Rista di kelas 63 kg yang berhasil mengangkat barbel sebesar 40 kg untuk jenis angkat clean and jerk dengan total 67 kg.
Untuk medali emas dan perunggu di kelas ini diraih lifter asal Bekasi Desi Rahayu dan Melinda Gusti dari Jambi. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013