Kepolisian Daerah Bali menguji alur keamanan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar menjelang Liga 1 Indonesia 2024/2025.
"Stadion Dipta saya rasa sudah layak dalam menyelenggarakan suatu pertandingan resmi," kata Direktur Pengamanan Objek Vital Komisaris Besar Polisi Musni Arifin di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, Polda Bali melakukan pengujian keamanan berkala di markas Bali United itu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pada ajang Piala Presiden 2024 dan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga tersebut yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter.
Pihaknya juga mengecek kelengkapan berkas dokumen penunjang penyelenggaraan kegiatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Ada pun yang menjadi pusat perhatian adalah mencermati jalur-jalur yang ada di Stadion Dipta mulai dari jalur evakuasi, jalur ambulans, jalur pemadaman kebakaran, dan jalur keamanan.
Upaya itu sebagai langkah pencegahan insiden dan menghadapi kejadian darurat di stadion tersebut.
"Secara umum, Stadion Dipta sudah berskala internasional dan siap dalam menyelenggarakan suatu pertandingan sepak bola secara resmi," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan panitia penyelenggara Stadion Dipta I Ketut Suantika mengatakan dukungan dari kepolisian menjadi salah satu faktor utama dalam menyelenggarakan pertandingan di Stadion Dipta.
“Kami dari kepanitiaan pelaksanaan mengakui bila tanpa adanya dukungan dari pihak kepolisian tentu agenda pelaksanaan apapun tidak bisa sempurna untuk dijalankan. Harapannya tentu biar bisa berjalan aman, nyaman dan tertib tidak ada kendala apapun,” terang Ketut Suantika alias Rojak itu.
Stadion Dipta menjadi salah satu tuan rumah ajang pra musim Piala Presiden 2024 pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2024 kemudian berlanjut pada Liga 1 Indonesia 2024/2025 mulai 9 Agustus 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Stadion Dipta saya rasa sudah layak dalam menyelenggarakan suatu pertandingan resmi," kata Direktur Pengamanan Objek Vital Komisaris Besar Polisi Musni Arifin di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, Polda Bali melakukan pengujian keamanan berkala di markas Bali United itu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pada ajang Piala Presiden 2024 dan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga tersebut yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter.
Pihaknya juga mengecek kelengkapan berkas dokumen penunjang penyelenggaraan kegiatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Ada pun yang menjadi pusat perhatian adalah mencermati jalur-jalur yang ada di Stadion Dipta mulai dari jalur evakuasi, jalur ambulans, jalur pemadaman kebakaran, dan jalur keamanan.
Upaya itu sebagai langkah pencegahan insiden dan menghadapi kejadian darurat di stadion tersebut.
"Secara umum, Stadion Dipta sudah berskala internasional dan siap dalam menyelenggarakan suatu pertandingan sepak bola secara resmi," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan panitia penyelenggara Stadion Dipta I Ketut Suantika mengatakan dukungan dari kepolisian menjadi salah satu faktor utama dalam menyelenggarakan pertandingan di Stadion Dipta.
“Kami dari kepanitiaan pelaksanaan mengakui bila tanpa adanya dukungan dari pihak kepolisian tentu agenda pelaksanaan apapun tidak bisa sempurna untuk dijalankan. Harapannya tentu biar bisa berjalan aman, nyaman dan tertib tidak ada kendala apapun,” terang Ketut Suantika alias Rojak itu.
Stadion Dipta menjadi salah satu tuan rumah ajang pra musim Piala Presiden 2024 pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2024 kemudian berlanjut pada Liga 1 Indonesia 2024/2025 mulai 9 Agustus 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024