Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, mencatat setiap hari tumbuh empat sampai lima kasus penderita kanker anak baru yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan terbesar di Bali itu.
"Kasus baru penderita kanker anak itu diperkirakan akan terus berkembang ke depannya sehingga harus diantisipasi," kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sutarga, di Denpasar, Selasa.
Rata-rata para pasien baru tersebut memiliki harapan hidup yang cukup panjang. Oleh karena itu harus ditunjang dengan berbagai fasilitas yang bisa dapat memperbaiki kualitas hidup para penderita penyakit itu.
Menurut Sutarga, saat ini jumlah pasien penyakit generatif, seperti kanker, kencing manis dan lainnya, mulai bertambah banyak akibat berbagai faktor.
Sementara itu Konsultan Hematologi dan Onkologi RSUP Sanglah dr Ketut Arnawati, mengatakan, jumlah penderita kanker anak yang dirawat di rumah sakit itu dalam beberapa dekade mengalami peningkatan sekitar 90 persen.
"Dari tahun 2000-2005 jumlah pasien yang dirawat sebanyak 90 orang, sedangkan dari 2006-2012 meningkat menjadi 170 orang," ujarnya.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma mengatakan, jumlah penderita kanker yang dirawar di rumah sakit tersebut memang cukup banyak dan menjadi yang kedua terbanyak. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kasus baru penderita kanker anak itu diperkirakan akan terus berkembang ke depannya sehingga harus diantisipasi," kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sutarga, di Denpasar, Selasa.
Rata-rata para pasien baru tersebut memiliki harapan hidup yang cukup panjang. Oleh karena itu harus ditunjang dengan berbagai fasilitas yang bisa dapat memperbaiki kualitas hidup para penderita penyakit itu.
Menurut Sutarga, saat ini jumlah pasien penyakit generatif, seperti kanker, kencing manis dan lainnya, mulai bertambah banyak akibat berbagai faktor.
Sementara itu Konsultan Hematologi dan Onkologi RSUP Sanglah dr Ketut Arnawati, mengatakan, jumlah penderita kanker anak yang dirawat di rumah sakit itu dalam beberapa dekade mengalami peningkatan sekitar 90 persen.
"Dari tahun 2000-2005 jumlah pasien yang dirawat sebanyak 90 orang, sedangkan dari 2006-2012 meningkat menjadi 170 orang," ujarnya.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma mengatakan, jumlah penderita kanker yang dirawar di rumah sakit tersebut memang cukup banyak dan menjadi yang kedua terbanyak. (IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013