Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memberikan edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada perwakilan kader PKK dari seluruh kecamatan yang bertujuan agar mereka dapat melindungi anggota keluarga dari ancaman bencana kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana di Denpasar, Sabtu, mengatakan kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesigapan khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam memberikan perlindungan dan mencegah kebakaran.
Kegiatan edukasi pencegahan kebakaran yang diikuti 100 perwakilan PKK se-Kota Denpasar itu juga dilaksanakan terkait dengan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
"Kami berharap setelah pelaksanaan ini para peserta dapat menerapkan di lingkungan rumah masing-masing sebagai upaya dini pencegahan dan penanganan potensi kebakaran, sehingga dapat melindungi sanak keluarga dari ancaman bencana kebakaran," ujar Tirana yang juga mantan Camat Denpasar Timur itu.
Baca juga: Pemkot Denpasar alokasikan perbaikan 35 rumah tidak layak huni
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan pengetahuan tentang pencegahan serta penanganan dini kebakaran sangat penting bagi kader PKK.
Hal ini, menurut dia, karena setiap insan PKK mempunyai peranan penting dalam rumah tangga.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kami semua khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam menghadapi adanya potensi kebakaran. Mengingat kerugiannya tidak hanya materi namun juga dapat mengancam keselamatan hingga nyawa kita," kata istri Wakil Wali Kota Denpasar itu.
Awal mula kebakaran, menurut dia, sebagian besar bersumber dari lingkup rumah tangga. Hal ini mulai dari kebocoran tabung gas, korsleting listrik, asap dupa, dan pembakaran sampah. Oleh karena itu upaya pencegahan dan penanganan dini sangatlah penting.
Pihaknya mengajak kader PKK di tingkat kecamatan yang menjadi peserta sosialisasi dapat menularkan ilmunya sampai ke dasa wisma. "Nari kita lanjutkan upaya sehingga dapat menjadikan kota yang lebih tangguh terhadap bencana kebakaran," ujar Ayu Kristi.
Baca juga: Denpasar subsidi Rp1 juta untuk siswa tak diterima di SMP Negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana di Denpasar, Sabtu, mengatakan kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesigapan khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam memberikan perlindungan dan mencegah kebakaran.
Kegiatan edukasi pencegahan kebakaran yang diikuti 100 perwakilan PKK se-Kota Denpasar itu juga dilaksanakan terkait dengan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
"Kami berharap setelah pelaksanaan ini para peserta dapat menerapkan di lingkungan rumah masing-masing sebagai upaya dini pencegahan dan penanganan potensi kebakaran, sehingga dapat melindungi sanak keluarga dari ancaman bencana kebakaran," ujar Tirana yang juga mantan Camat Denpasar Timur itu.
Baca juga: Pemkot Denpasar alokasikan perbaikan 35 rumah tidak layak huni
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan pengetahuan tentang pencegahan serta penanganan dini kebakaran sangat penting bagi kader PKK.
Hal ini, menurut dia, karena setiap insan PKK mempunyai peranan penting dalam rumah tangga.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kami semua khususnya para ibu-ibu rumah tangga dalam menghadapi adanya potensi kebakaran. Mengingat kerugiannya tidak hanya materi namun juga dapat mengancam keselamatan hingga nyawa kita," kata istri Wakil Wali Kota Denpasar itu.
Awal mula kebakaran, menurut dia, sebagian besar bersumber dari lingkup rumah tangga. Hal ini mulai dari kebocoran tabung gas, korsleting listrik, asap dupa, dan pembakaran sampah. Oleh karena itu upaya pencegahan dan penanganan dini sangatlah penting.
Pihaknya mengajak kader PKK di tingkat kecamatan yang menjadi peserta sosialisasi dapat menularkan ilmunya sampai ke dasa wisma. "Nari kita lanjutkan upaya sehingga dapat menjadikan kota yang lebih tangguh terhadap bencana kebakaran," ujar Ayu Kristi.
Baca juga: Denpasar subsidi Rp1 juta untuk siswa tak diterima di SMP Negeri
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024