Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 dan Festival Seni Budaya Islam digelar di Kabupaten Karangasem. Dalam ajang tersebut ribuan umat Muslim dari seluruh Bali berkumpul di Kabupaten Karangasem. Acara ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui seni budaya Islam serta bacaan dan penulisan Al Qur’an.
MTQ diselenggarakan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur’an, mulai dari membaca, memahami, hingga mengamalkan isinya. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang ingin berdialog dengan Tuhan maka hendaknya ia membaca Al Qur’an.”
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan rebana oleh Pj. Gubernur Bali yang diwakili Kepala Kesbang Provinsi Bali dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali atau perwakilannya, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali beserta jajarannya.
Bupati Karangasem I Gede Dana, yang diwakili Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menyambut seluruh peserta dan tamu undangan dengan hangat di Gumi Lahar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini di Kabupaten Karangasem,” ujarnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Karangasem berharap kegiatan MTQ dan Festival Seni Budaya Islam ini dapat memotivasi umat Islam untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Mari berikhtiar agar Al Qur’an senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami, dan diamalkan oleh umat Islam khususnya,” katanya.
Diharapkan pula, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Muslim se-Bali. Dengan kesuksesan penyelenggaraan ini, diharapkan dapat menjadi sumber energi dan motivasi bagi umat Islam, terutama generasi muda, untuk mengaplikasikan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Ketua Umum Panitia Penyelenggara MTQ Bali H. Adenan menjelaskan bahwa MTQ ke-30 tahun ini dipusatkan di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura. Acara ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 25 Mei 2024, diikuti oleh 286 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Selain itu, Festival Seni Budaya Islam (FSBI) juga diadakan dengan 207 peserta.
Jumlah peserta MTQ dan FSBI berasal dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Badung, Jembrana, Denpasar, Tabanan, Buleleng, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan tuan rumah Karangasem. Berbagai lomba digelar dalam MTQ, seperti seni baca Al-Qur’an, Qiroa’at Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, seni kaligrafi Al-Qur’an, dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an.
“Kami berharap Karangasem sebagai tuan rumah dapat merebut Piala Bergilir Gubernur Bali dari tangan juara bertahan, Denpasar. Sehingga lebih banyak peserta dari Karangasem yang lolos ke MTQ Nasional 2024 di Banjarmasin,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
MTQ diselenggarakan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur’an, mulai dari membaca, memahami, hingga mengamalkan isinya. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang ingin berdialog dengan Tuhan maka hendaknya ia membaca Al Qur’an.”
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan rebana oleh Pj. Gubernur Bali yang diwakili Kepala Kesbang Provinsi Bali dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali atau perwakilannya, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali beserta jajarannya.
Bupati Karangasem I Gede Dana, yang diwakili Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menyambut seluruh peserta dan tamu undangan dengan hangat di Gumi Lahar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini di Kabupaten Karangasem,” ujarnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Karangasem berharap kegiatan MTQ dan Festival Seni Budaya Islam ini dapat memotivasi umat Islam untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Mari berikhtiar agar Al Qur’an senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami, dan diamalkan oleh umat Islam khususnya,” katanya.
Diharapkan pula, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Muslim se-Bali. Dengan kesuksesan penyelenggaraan ini, diharapkan dapat menjadi sumber energi dan motivasi bagi umat Islam, terutama generasi muda, untuk mengaplikasikan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Ketua Umum Panitia Penyelenggara MTQ Bali H. Adenan menjelaskan bahwa MTQ ke-30 tahun ini dipusatkan di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura. Acara ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 25 Mei 2024, diikuti oleh 286 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Selain itu, Festival Seni Budaya Islam (FSBI) juga diadakan dengan 207 peserta.
Jumlah peserta MTQ dan FSBI berasal dari berbagai kabupaten/kota, termasuk Badung, Jembrana, Denpasar, Tabanan, Buleleng, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan tuan rumah Karangasem. Berbagai lomba digelar dalam MTQ, seperti seni baca Al-Qur’an, Qiroa’at Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, seni kaligrafi Al-Qur’an, dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an.
“Kami berharap Karangasem sebagai tuan rumah dapat merebut Piala Bergilir Gubernur Bali dari tangan juara bertahan, Denpasar. Sehingga lebih banyak peserta dari Karangasem yang lolos ke MTQ Nasional 2024 di Banjarmasin,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024