Pemerintah Kota Denpasar, Bali melalui Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar memberikan bantuan ratusan paket sembako dan paket makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil sebagai salah satu upaya untuk menekan angka stunting.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Denpasar, Senin, mengatakan pemkot setempat memiliki keseriusan dalam upaya menekan angka stunting.

"Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini," ucap Arya Wibawa yang hadir dalam penyerahan bantuan kegiatan Menyapa dan Berbagi TP PKK Kota Denpasar di Kecamatan Denpasar Selatan itu.

Ia menambahkan peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar merupakan salah satu poin dalam visi misi Pemerintah Kota Denpasar dengan sasaran utama adalah ibu hamil serta balita.

"Berbagai intervensi kami upayakan, salah satunya melalui sinergitas dengan TP PKK Kota Denpasar dengan menyelenggarakan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat seperti ini," ujarnya.

Arya Wibawa juga mengimbau masyarakat tidak ragu untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, seperti puskesmas maupun posyandu. Pemeriksaan dan deteksi sejak dini, menurutnya akan dapat membantu pengendalian laju angka stunting.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan PKK Denpasar terus berusaha untuk dapat menjalankan peran fungsinya sebagai mitra pemerintah, bersama mempercepat penurunan angka stunting, dan juga meningkatkan kualitas generasi penerus.

"TP PKK Denpasar kembali menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi yang kali ini menyasar warga di Kecamatan Densel. Kami menyasar para balita dan juga ibu hamil yang akan menerima paket bantuan berupa telur, daging ayam, susu dan lainnya," ucapnya.

Terkait pemberian bantuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu hamil ini bertujuan untuk memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin, serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

"Pencegahan stunting melibatkan asupan gizi yang cukup, perawatan kesehatan yang baik, praktik sanitasi yang bersih, dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Edukasi orang tua juga penting untuk mendukung perkembangan anak," kata Sagung Antari.

Turut hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di lima lokasi terpisah itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Lokasi pertama berada di Banjar Belong, Sanur Kaja. Lokasi kedua dan ketiga masing-masing bertempat di Banjar Kaja, Panjer, dan Banjar Pegok, Sesetan. Adapun lokasi keempat dan kelima, berada di Banjar Kepisah, Pedungan, dan Banjar Kawan, Serangan.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024