Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng sebagai upaya pendampingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Program ini merupakan upaya pembinaan berupa desa binaan selama enam bulan penuh. STAHN melaksanakan program ini sebagai wujud nyata dari tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian pada masyarakat," kata Ketua Panitia Kegiatan Desa Binaan STAHN Mpu Kuturan Singaraja Duwi Oktaviana di Singaraja, Kamis.
Menurut dia, perguruan tinggi berkewajiban hadir di tengah-tengah masyarakat guna turut serta melakukan pendampingan pembangunan, lebih spesifik dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Terkait program desa binaan, STAHN Mpu Kuturan Singaraja meluncurkan beberapa kegiatan seperti pasraman (pembelajaran berbasis pendidikan keagamaan Hindu), pendampingan inovasi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Pojok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembinaan sarati (pembuat) banten, pembinaan program stunting dan calon pengantin.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan dan LKP Agung berikan pelatihan tata rias adat Bali ke mahasiswa
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan dan LKP Agung berikan pelatihan tata rias adat Bali ke mahasiswa
STAHN juga akan mengoptimalkan program pemandu wisata kerajinan, jenama produk kerajinan, pengabdian di PAUD dan SD, serta pendampingan seni pertunjukan.
Ia menjelaska semua program tersebut akan dilaksanakan selama enam bulan penuh. Adapun dosen dan mahasiswa yang terlihat berjumlah ratusan orang dibuka langsung oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia pada 13 Mei2024.
Duwi mengungkapkan program desa binaan diinisiasi oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM) dengan mempergunakan anggaran DIPA dari STAHN MPU Kuturan Singaraja.
"Selain dukungan dari perguruan tinggi, nantinya juga akan support dari para pihak yang bersifat sukarela dan tidak mengikat," kata dia.
Mengenai dukungan dipilihnya Desa Nagasepaha sebagai lokasi pengabdian pada masyarakat karena potensi desa yang potensial terkait kondisi alam dan UMKM sehingga potensial untuk berkembang menjadi desa wisata yang unggul.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan adakan parade seni peringati Dies Natalis ke-8
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan adakan parade seni peringati Dies Natalis ke-8
"Desa Nagasepaha ini kalau memang dikelola dengan baik dan serius dari pemerintahan desa, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, diharapkan bisa maju dan berkembang menjadi 'Ubudnya Buleleng'," kata dia.
Program desa binaan telah dilaksanakan sejak 2023 menyasar Desa Tembok di ujung timur Kabupaten Buleleng. Ke depan, program binaan akan menyasar lebih banyak desa yang memang sedang berkembang dan membutuhkan dukungan pendampingan, terkhusus dalam pemberdayaan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024