Pemerintah Kota Denpasar, Bali, membekali keterampilan pembuatan kue kepada 100 orang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di kota itu yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi keluarga.
"Kita perlu mengapresiasi kegiatan pelatihan Program Keluarga Harapan (PKH) ini sebagai sebuah sekolah informal bagi warga penerima manfaat," kata Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Rabu.
Pihaknya berharap dengan pelatihan ini nantinya mampu memberikan bekal bagi warga penerima manfaat untuk pengembangan ekonomi keluarga dan sekaligus untuk mencapai kemandirian ekonomi.
Dalam pelatihan tersebut mereka mendapatkan keterampilan pembuatan salad buah, pembuatan kue bolu kukus dan juga kue apem gula merah yang sepenuhnya dipandu oleh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Nusakara.
Istri Wali Kota Denpasar ini juga berharap usai mengikuti pelatihan ini para peserta tetap akan mendapatkan pengawalan dalam pengembangan produk dan juga pemasarannya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan pelatihan PKH ini digelar untuk keempat kalinya sejak mulai dilaksanakan pada tahun 2022
Dalam pelaksanaannya, Dinsos Kota Denpasar bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain OJK Provinsi Bali, PT Penanaman Nasional Madani dan pihak terkait lainnya.
"Tahun 2024 ini materi yang kami berikan adalah pelatihan membuat kue bagi 100 orang warga KPM PKH yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Denpasar," katanya.
Laxmy menambahkan, tujuan dilaksanakan program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan mata pencaharian para penerima manfaat, melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Komang Wiryani, salah satu peserta yang berasal dari Kecamatan Utara mengaku senang dapat terlibat dalam program pelatihan tersebut.
Wiryani, yang kesehariannya sebagai pedagang mengatakan lewat program ini dia menjadi tahu bagaimana proses membuat kue dengan komposisi dan langkah yang tepat. Resep kue yang dipelajari akan bisa dipraktikkan dan hasilnya akan dijual.
"Matur suksma (terima kasih) Pemkot Denpasar atas penyelenggaraan program pelatihan ini. Mudah-mudahan pembekalan lainnya ke depan yang terkait peningkatan perekonomian akan terus berlanjut," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kita perlu mengapresiasi kegiatan pelatihan Program Keluarga Harapan (PKH) ini sebagai sebuah sekolah informal bagi warga penerima manfaat," kata Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Rabu.
Pihaknya berharap dengan pelatihan ini nantinya mampu memberikan bekal bagi warga penerima manfaat untuk pengembangan ekonomi keluarga dan sekaligus untuk mencapai kemandirian ekonomi.
Dalam pelatihan tersebut mereka mendapatkan keterampilan pembuatan salad buah, pembuatan kue bolu kukus dan juga kue apem gula merah yang sepenuhnya dipandu oleh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Nusakara.
Istri Wali Kota Denpasar ini juga berharap usai mengikuti pelatihan ini para peserta tetap akan mendapatkan pengawalan dalam pengembangan produk dan juga pemasarannya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan pelatihan PKH ini digelar untuk keempat kalinya sejak mulai dilaksanakan pada tahun 2022
Dalam pelaksanaannya, Dinsos Kota Denpasar bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain OJK Provinsi Bali, PT Penanaman Nasional Madani dan pihak terkait lainnya.
"Tahun 2024 ini materi yang kami berikan adalah pelatihan membuat kue bagi 100 orang warga KPM PKH yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Denpasar," katanya.
Laxmy menambahkan, tujuan dilaksanakan program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan mata pencaharian para penerima manfaat, melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Komang Wiryani, salah satu peserta yang berasal dari Kecamatan Utara mengaku senang dapat terlibat dalam program pelatihan tersebut.
Wiryani, yang kesehariannya sebagai pedagang mengatakan lewat program ini dia menjadi tahu bagaimana proses membuat kue dengan komposisi dan langkah yang tepat. Resep kue yang dipelajari akan bisa dipraktikkan dan hasilnya akan dijual.
"Matur suksma (terima kasih) Pemkot Denpasar atas penyelenggaraan program pelatihan ini. Mudah-mudahan pembekalan lainnya ke depan yang terkait peningkatan perekonomian akan terus berlanjut," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024