Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali melakukan uji coba layanan Samsat Drive Thru Gelis atau layanan samsat tanpa harus turun dari kendaraan dengan dua "shift" pelayanan atau dua kali operasional dalam sehari.
Kepala Bapenda Provinsi Bali I Made Santha di Denpasar, Selasa, mengatakan layanan Samsat Drive Thru Gelis dengan dua shift ini diujicobakan sejak Januari 2024 di daerah Batubulan, Kabupaten Gianyar dan Sesetan, Kota Denpasar.
"Kepatuhan masyarakat Bali untuk membayar pajak ini relatif bagus. Oleh karena itu, saatnya kami berbicara kualitas. Salah satunya dengan masyarakat tidak boleh lama mengantre dan orang datang urusan lebih cepat selesai," ucapnya.
Layanan Samsat Gelis tersebut dengan jam operasional pada pagi mulai pukul 07.30 – 14.00 Wita dan sore hari pada pukul 14.00 – 20.30 Wita.
Santha melihat respon masyarakat cukup baik dengan dibukanya dua shift pelayanan tersebut. Untuk di satu titik layanan, rata-rata 300 orang yang telah menggunakan layanan pengesahan samsat tahunan di Samsat Drive Thru tersebut.
"Respons masyarakat untuk melakukan transaksi pada sore hingga malam hari masih cukup banyak, khususnya para pekerja. Oleh karena itu, akan dievaluasi di dua tempat ini. Kalau uji coba cukup positif maka akan dikembangkan di beberapa kabupaten secara bertahap," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bank BPD Bali buka layanan terbatas samsat saat libur Lebaran
Menurut Santha, pertengahan semester 2024 ini akan dievaluasi tempat uji coba dan pelayanan, termasuk jam operasionalnya.
Saat ini, kata dia, layanan Samsat Drive Thru Gelis hanya melayani pengesahan samsat tahunan saja. Sementara, untuk samsat lima tahun tentu harus langsung datang ke kantor samsat induk di Jalan Letda Tantular Denpasar.
"Kalau samsat lima tahun harus ada pengecekan fisik ulang, ganti STNK dan cek ulang dokumen kendaraan. Jadi itu baru bisa dilayani di kantor kantor samsat induk atau utama," kata Santha.
Pihaknya mencatat saat jumlah kendaraan di Bali total sebanyak 3,3 juta unit, dengan komposisi 82 persen kendaraan roda dua, dan 18 persen roda empat.
"Samsat Drive Thru adalah salah satu inovasi yang dilakukan untuk memberikan layanan berkualitas, cepat, dan mudah. Orang tidak lagi antre, urusannya cepat selesai dan mereka datang dan pulang dengan senyum," ucap Santha.
Baca juga: Pemprov Bali beri layanan samsat pada malam hari untuk kurangi tunggakan pajak
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kepala Bapenda Provinsi Bali I Made Santha di Denpasar, Selasa, mengatakan layanan Samsat Drive Thru Gelis dengan dua shift ini diujicobakan sejak Januari 2024 di daerah Batubulan, Kabupaten Gianyar dan Sesetan, Kota Denpasar.
"Kepatuhan masyarakat Bali untuk membayar pajak ini relatif bagus. Oleh karena itu, saatnya kami berbicara kualitas. Salah satunya dengan masyarakat tidak boleh lama mengantre dan orang datang urusan lebih cepat selesai," ucapnya.
Layanan Samsat Gelis tersebut dengan jam operasional pada pagi mulai pukul 07.30 – 14.00 Wita dan sore hari pada pukul 14.00 – 20.30 Wita.
Santha melihat respon masyarakat cukup baik dengan dibukanya dua shift pelayanan tersebut. Untuk di satu titik layanan, rata-rata 300 orang yang telah menggunakan layanan pengesahan samsat tahunan di Samsat Drive Thru tersebut.
"Respons masyarakat untuk melakukan transaksi pada sore hingga malam hari masih cukup banyak, khususnya para pekerja. Oleh karena itu, akan dievaluasi di dua tempat ini. Kalau uji coba cukup positif maka akan dikembangkan di beberapa kabupaten secara bertahap," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bank BPD Bali buka layanan terbatas samsat saat libur Lebaran
Menurut Santha, pertengahan semester 2024 ini akan dievaluasi tempat uji coba dan pelayanan, termasuk jam operasionalnya.
Saat ini, kata dia, layanan Samsat Drive Thru Gelis hanya melayani pengesahan samsat tahunan saja. Sementara, untuk samsat lima tahun tentu harus langsung datang ke kantor samsat induk di Jalan Letda Tantular Denpasar.
"Kalau samsat lima tahun harus ada pengecekan fisik ulang, ganti STNK dan cek ulang dokumen kendaraan. Jadi itu baru bisa dilayani di kantor kantor samsat induk atau utama," kata Santha.
Pihaknya mencatat saat jumlah kendaraan di Bali total sebanyak 3,3 juta unit, dengan komposisi 82 persen kendaraan roda dua, dan 18 persen roda empat.
"Samsat Drive Thru adalah salah satu inovasi yang dilakukan untuk memberikan layanan berkualitas, cepat, dan mudah. Orang tidak lagi antre, urusannya cepat selesai dan mereka datang dan pulang dengan senyum," ucap Santha.
Baca juga: Pemprov Bali beri layanan samsat pada malam hari untuk kurangi tunggakan pajak
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024