Kendari (Antara Bali) - Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan "Fremantle to Bali Beyond Race and Rally" pada Mei 2013.
Konjen RI di Perth, Australia, Sahrir Sakidin, melalui telepon, Senin, mengatakan dipilihnya Wakatobi sebagai tuan rumah Fremantle to Bali Beyond and Rally itu karena daerah tersebut dianggap memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa.
"Saat ini saya di Wakatobi mengantar Director Rally operation Fremantle Sailing Club Ralph Newton dan salah satu kapten kapal senior club Fremantle Pau Hayter," katanya.
Syahrir mengaku ke Wakatobi bersama kedua orang penting dalam klub Fremantle tersebut melihat langsung kesiapan Wakatobi menjadi tuan rumah kegiatan yang akan dimeriahkan sekitar 70 kapal yacth (kapal mewah) yang menjadi anggota club itu.
"Saat ini sudah 67 kapal mewah yang mendaftarkan diri menjadi peserta Fremantle to Bali Beyond and Rally," katanya.
Menurut dia, Wakatobi sangat layak menjadi tuan rumah Fremantle to Bali Beyond and Rally yang digelar sekali dalam dua tahun itu, juga karena memiliki beragam budaya tradisional yang unik dan menarik. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Konjen RI di Perth, Australia, Sahrir Sakidin, melalui telepon, Senin, mengatakan dipilihnya Wakatobi sebagai tuan rumah Fremantle to Bali Beyond and Rally itu karena daerah tersebut dianggap memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa.
"Saat ini saya di Wakatobi mengantar Director Rally operation Fremantle Sailing Club Ralph Newton dan salah satu kapten kapal senior club Fremantle Pau Hayter," katanya.
Syahrir mengaku ke Wakatobi bersama kedua orang penting dalam klub Fremantle tersebut melihat langsung kesiapan Wakatobi menjadi tuan rumah kegiatan yang akan dimeriahkan sekitar 70 kapal yacth (kapal mewah) yang menjadi anggota club itu.
"Saat ini sudah 67 kapal mewah yang mendaftarkan diri menjadi peserta Fremantle to Bali Beyond and Rally," katanya.
Menurut dia, Wakatobi sangat layak menjadi tuan rumah Fremantle to Bali Beyond and Rally yang digelar sekali dalam dua tahun itu, juga karena memiliki beragam budaya tradisional yang unik dan menarik. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013