Pemerintah Kota Denpasar Bali mengusulkan sebanyak 4.062 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk diangkat pada 2024 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam acara penyerahan SK pengangkatan PPPK hasil seleksi 2023 di Denpasar Kamis mengatakan, usulan sebanyak 4.602 formasi PPPK itu sudah disetujui oleh Kemenpan-RB.
Jumlah usulan formasi PPPK untuk 2024 tersebut meliputi formasi guru sebanyak 432 formasi, kemudian tenaga kesehatan 59 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 4.111 formasi.
Meski demikian, sebelum ditetapkan, sebanyak 4.602 yang diusulkan tersebut akan mengikuti serangkaian tes dan tahapan seleksi.
"Menurut Pak Menpan-RB yang saya dengar, tesnya hanya formalitas. Karena formalitas maka tidak mempengaruhi hasil. Jadi 4.000 ribu lebih yang kami ajukan tersebut disetujui menjadi PPPK," kata Jaya Negara.
Namun terkait dengan pemberian SK, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Begitu keluar keputusan dari pusat, pihaknya akan langsung memberikan SK. Hal ini karena anggaran untuk pengangkatan PPPK telah disiapkan.
Jaya Negara menambahkan, untuk anggaran gaji pokok disiapkan oleh pemerintah pusat. Sementara untuk daerah menyiapkan anggaran untuk tunjangan dan tambahan penghasilan Pegawai (TPP).
"Dalam proses dulu PPPK yang lolos tahun 2023 baru tahun 2024 keluar SK-nya, jadi membutuhkan waktu. Bagi kami secepatnya tidak masalah, karena anggaran sudah disiapkan," katanya.
Jaya Negara dalam kesempatan penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan 1.444 PPPK itu mengucapkan selamat dan sukses mengemban tugas kepada PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Tentunya hal ini merupakan panggilan pengabdian untuk berkontribusi dalam memberikan pelayanan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar.
"Setelah berbagai tahapan seleksi berakhir, akhirnya kami bisa menyerahkan SK PPPK yang terdiri atas formasi tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan tenaga guru dan semoga mereka bisa mengemban tugas dengan baik," kata Jaya Negara
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar I Wayan Sudiana mengatakan, dari sebanyak 2.469 pelamar PPPK Kota Denpasar yang pada 2023 mengikuti seleksi kompetensi, hari ini sebanyak 1.444 PPPK Kota Denpasar yang lolos dan diserahkan SK-nya oleh Wali Kota Denpasar.
"Harapan kami tentu PPPK yang baru ini dapat beradaptasi dan segera bekerja dengan optimal mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Denpasar. Teruslah berinovasi di tengah kemajuan zaman dan pesatnya tuntutan masyarakat untuk mewujudkan Denpasar Maju -Makmur, Aman, Jujur dan Unggul- dilandasi Spirit Vasudaiva Kutumbakam -kita semua bersaudara-," katanya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar dan Konjen India bahas potensi kerja sama
Baca juga: Pemkot Denpasar canangkan pelayanan publik berbasis hak asasi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam acara penyerahan SK pengangkatan PPPK hasil seleksi 2023 di Denpasar Kamis mengatakan, usulan sebanyak 4.602 formasi PPPK itu sudah disetujui oleh Kemenpan-RB.
Jumlah usulan formasi PPPK untuk 2024 tersebut meliputi formasi guru sebanyak 432 formasi, kemudian tenaga kesehatan 59 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 4.111 formasi.
Meski demikian, sebelum ditetapkan, sebanyak 4.602 yang diusulkan tersebut akan mengikuti serangkaian tes dan tahapan seleksi.
"Menurut Pak Menpan-RB yang saya dengar, tesnya hanya formalitas. Karena formalitas maka tidak mempengaruhi hasil. Jadi 4.000 ribu lebih yang kami ajukan tersebut disetujui menjadi PPPK," kata Jaya Negara.
Namun terkait dengan pemberian SK, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Begitu keluar keputusan dari pusat, pihaknya akan langsung memberikan SK. Hal ini karena anggaran untuk pengangkatan PPPK telah disiapkan.
Jaya Negara menambahkan, untuk anggaran gaji pokok disiapkan oleh pemerintah pusat. Sementara untuk daerah menyiapkan anggaran untuk tunjangan dan tambahan penghasilan Pegawai (TPP).
"Dalam proses dulu PPPK yang lolos tahun 2023 baru tahun 2024 keluar SK-nya, jadi membutuhkan waktu. Bagi kami secepatnya tidak masalah, karena anggaran sudah disiapkan," katanya.
Jaya Negara dalam kesempatan penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan 1.444 PPPK itu mengucapkan selamat dan sukses mengemban tugas kepada PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Tentunya hal ini merupakan panggilan pengabdian untuk berkontribusi dalam memberikan pelayanan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar.
"Setelah berbagai tahapan seleksi berakhir, akhirnya kami bisa menyerahkan SK PPPK yang terdiri atas formasi tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan tenaga guru dan semoga mereka bisa mengemban tugas dengan baik," kata Jaya Negara
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar I Wayan Sudiana mengatakan, dari sebanyak 2.469 pelamar PPPK Kota Denpasar yang pada 2023 mengikuti seleksi kompetensi, hari ini sebanyak 1.444 PPPK Kota Denpasar yang lolos dan diserahkan SK-nya oleh Wali Kota Denpasar.
"Harapan kami tentu PPPK yang baru ini dapat beradaptasi dan segera bekerja dengan optimal mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Denpasar. Teruslah berinovasi di tengah kemajuan zaman dan pesatnya tuntutan masyarakat untuk mewujudkan Denpasar Maju -Makmur, Aman, Jujur dan Unggul- dilandasi Spirit Vasudaiva Kutumbakam -kita semua bersaudara-," katanya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar dan Konjen India bahas potensi kerja sama
Baca juga: Pemkot Denpasar canangkan pelayanan publik berbasis hak asasi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024