Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan pasar murah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga menjelang Hari Raya Nyepi, Hari Raya Kuningan, sekaligus awal Ramadhan 2024.
"Kegiatan operasi pasar murah ini kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga serta dapat menyediakan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau dan sesuai dengan harga eceran tertinggi, seperti beras SPHP yang disediakan oleh Bulog," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana di Mangupura, Badung, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan pada momen hari besar keagamaan nasional periode Maret-April 2024 biasanya dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga berpotensi peningkatan harga, terutama pangan.
"Kenaikan harga itu karena adanya peningkatan terhadap permintaan masyarakat, serta adanya dampak EL Nino yang masih berlangsung yang membuat masyarakat membutuhkan kegiatan operasi pasar ini," kata dia.
Widiana mengungkapkan adanya potensi peningkatan harga selama periode Kuningan, Nyepi, serta Hari Raya Idul Fitri 2024, membuat pihaknya melakukan sejumlah upaya pengendalian inflasi, di antaranya dengan menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi yang efektif antarsektor terkait.
"Pada periode hari besar keagamaan nasional beberapa tahun terakhir ini di wilayah Badung, tingkat inflasi secara umum telah terkendali dengan baik, kami berharap hal ini dapat kami wujudkan kembali di tahun ini," ungkap dia.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut telah diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 5 Maret di Lapangan Parkir Pura Sada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, dan 6 Maret di Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal, yang disambut antusias masyarakat setempat.
Pada kegiatan itu, sejumlah komoditas yang dipasarkan untuk masyarakat adalah barang kebutuhan pokok antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, aneka sayuran, dan buah-buahan.
Baca juga: Pemkot Denpasar-Bulog salurkan beras satu ton di pasar murah jelang Nyepi
Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Gianyar untuk stabilkan stok dan harga pangan
Baca juga: Pemkab Buleleng gelar pasar murah guna tekan harga pangan jelang Galungan
Baca juga: Pasar murah BI dan Pemprov Bali jual canang sari seharga Rp1
Baca juga: Pemkab Badung tekan inflasi jelang hari raya lewat pasar murah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kegiatan operasi pasar murah ini kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga serta dapat menyediakan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau dan sesuai dengan harga eceran tertinggi, seperti beras SPHP yang disediakan oleh Bulog," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana di Mangupura, Badung, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan pada momen hari besar keagamaan nasional periode Maret-April 2024 biasanya dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga berpotensi peningkatan harga, terutama pangan.
"Kenaikan harga itu karena adanya peningkatan terhadap permintaan masyarakat, serta adanya dampak EL Nino yang masih berlangsung yang membuat masyarakat membutuhkan kegiatan operasi pasar ini," kata dia.
Widiana mengungkapkan adanya potensi peningkatan harga selama periode Kuningan, Nyepi, serta Hari Raya Idul Fitri 2024, membuat pihaknya melakukan sejumlah upaya pengendalian inflasi, di antaranya dengan menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi yang efektif antarsektor terkait.
"Pada periode hari besar keagamaan nasional beberapa tahun terakhir ini di wilayah Badung, tingkat inflasi secara umum telah terkendali dengan baik, kami berharap hal ini dapat kami wujudkan kembali di tahun ini," ungkap dia.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut telah diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 5 Maret di Lapangan Parkir Pura Sada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, dan 6 Maret di Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal, yang disambut antusias masyarakat setempat.
Pada kegiatan itu, sejumlah komoditas yang dipasarkan untuk masyarakat adalah barang kebutuhan pokok antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, aneka sayuran, dan buah-buahan.
Baca juga: Pemkot Denpasar-Bulog salurkan beras satu ton di pasar murah jelang Nyepi
Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Gianyar untuk stabilkan stok dan harga pangan
Baca juga: Pemkab Buleleng gelar pasar murah guna tekan harga pangan jelang Galungan
Baca juga: Pasar murah BI dan Pemprov Bali jual canang sari seharga Rp1
Baca juga: Pemkab Badung tekan inflasi jelang hari raya lewat pasar murah
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024