PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali memastikan keandalan sistem kelistrikan selama masa Pemilu 2024 khususnya tempat-tempat seperti KPU provinsi/kota, Bawaslu hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Plh General Manager PLN UID Bali Putu Eka Astawa saat memberikan sambutan pada acara media gathering di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu, mengatakan lebih dari 1.000 personel PLN akan bersiaga di berbagai tempat penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu 2024 di wilayah Bali.
"Tentu, dalam menghadirkan event apapun termasuk pemilu, PLN Bali akan selalu mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Lokasi yang akan kita pastikan aman adalah seperti KPU, Bawaslu termasuk lokasi TPS ini menjadi lokasi yang penting untuk kita amankan, kita pantau setiap saat jika ada membutuhkan untuk direspons cepat, kami siap," katanya.
Lokasi tersebut terdiri atas KPU provinsi, Bawaslu Bali, 9 KPU kabupaten/kota, 9 Bawaslu, 56 lokasi PPK, dan 12.712 TPS.
Dalam mengamankan lokasi tersebut, kata Astawa, tim yang siaga telah dilengkapi dengan peralatan dan melaksanakan pemantauan secara rutin termasuk menyiagakan lampu darurat apabila dibutuhkan saat genting.
Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan PLN juga menyediakan puluhan uninterruptible power supply (UPS) dan genset di berbagai tempat sentral pemilihan umum.
Astawa, yang juga menjabat Senior Manager Distribusi itu, pun memastikan PLN sudah sangat siap untuk memberikan kontribusi untuk mendukung perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut yang akan dipusatkan mulai 11 Februari sampai 17 Februari 2024.
"Untuk kesiapan siaga pemilu ini, kita sudah melaksanakan kegiatan mulai dari pemeliharaan, pengecekan jaringan dan sebagainya, tentu harapannya ketika masa siaga yang nanti akan dilaksanakan ini kita akan terus memastikan kelistrikan ini tetap terjaga," katanya.
Selain itu, PLN juga memastikan operasional stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai tempat di Bali.
Astawa menyatakan personel PLN yang tergabung dalam pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) dari Gilimanuk sampai Nusa Penida akan tetap berjaga dan memantau perkembangan situasi kelistrikan mulai dari pembangkit, transmisi dan pusat komunikasi.
Dia pun berharap pesta demokrasi tersebut nantinya berjalan lancar dengan dukungan penuh PLN dan partisipasi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Plh General Manager PLN UID Bali Putu Eka Astawa saat memberikan sambutan pada acara media gathering di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu, mengatakan lebih dari 1.000 personel PLN akan bersiaga di berbagai tempat penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu 2024 di wilayah Bali.
"Tentu, dalam menghadirkan event apapun termasuk pemilu, PLN Bali akan selalu mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Lokasi yang akan kita pastikan aman adalah seperti KPU, Bawaslu termasuk lokasi TPS ini menjadi lokasi yang penting untuk kita amankan, kita pantau setiap saat jika ada membutuhkan untuk direspons cepat, kami siap," katanya.
Lokasi tersebut terdiri atas KPU provinsi, Bawaslu Bali, 9 KPU kabupaten/kota, 9 Bawaslu, 56 lokasi PPK, dan 12.712 TPS.
Dalam mengamankan lokasi tersebut, kata Astawa, tim yang siaga telah dilengkapi dengan peralatan dan melaksanakan pemantauan secara rutin termasuk menyiagakan lampu darurat apabila dibutuhkan saat genting.
Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan PLN juga menyediakan puluhan uninterruptible power supply (UPS) dan genset di berbagai tempat sentral pemilihan umum.
Astawa, yang juga menjabat Senior Manager Distribusi itu, pun memastikan PLN sudah sangat siap untuk memberikan kontribusi untuk mendukung perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut yang akan dipusatkan mulai 11 Februari sampai 17 Februari 2024.
"Untuk kesiapan siaga pemilu ini, kita sudah melaksanakan kegiatan mulai dari pemeliharaan, pengecekan jaringan dan sebagainya, tentu harapannya ketika masa siaga yang nanti akan dilaksanakan ini kita akan terus memastikan kelistrikan ini tetap terjaga," katanya.
Selain itu, PLN juga memastikan operasional stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai tempat di Bali.
Astawa menyatakan personel PLN yang tergabung dalam pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) dari Gilimanuk sampai Nusa Penida akan tetap berjaga dan memantau perkembangan situasi kelistrikan mulai dari pembangkit, transmisi dan pusat komunikasi.
Dia pun berharap pesta demokrasi tersebut nantinya berjalan lancar dengan dukungan penuh PLN dan partisipasi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024