Jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, bersinergi dengan para "perbekel" (kepala desa) dan lurah di kota itu melakukan aksi bersih-bersih dan menanam pohon tabebuya dalam rangkaian memperingati HUT ke-236 Kota Denpasar.
"Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Jumat.
Menurut Alit Wiradana, aksi yang dipusatkan di seputar kanal Pulau Serangan itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan menyambut HUT Kota Denpasar yang jatuh setiap tanggal 27 Februari itu.
Untuk aksi bersih-bersih difokuskan untuk memungut sampah anorganik, sedangkan sampah organik telah ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.
Alit Wiradana berharap kegiatan ini mampu menggugah perilaku masyarakat dan diri sendiri untuk senantiasa ikut menjaga kebersihan pantai dan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Pemkot Denpasar minta RSUD Wangaya tingkatkan pelayanan
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bersama ini bisa mengubah perilaku kita termasuk perilaku masyarakat. Harapan kami, semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini, bersama masyarakat dapat menjaga dan merawat lingkungan sekitar tetap bersih," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa menyampaikan aksi bersih-bersih lingkungan ini diikuti seluruh OPD di lingkungan Kota Denpasar dan bersinergi dengan instansi terkait lainnya.
Selain itu juga dilaksanakan penanaman 100 pohon tabebuya yang terkenal dengan keindahan bunganya yang mencolok itu.
Baca juga: Kantor Berita ANTARA Bali pamerkan 86 foto jurnalistik Rwa Bhineda
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Jumat.
Menurut Alit Wiradana, aksi yang dipusatkan di seputar kanal Pulau Serangan itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan menyambut HUT Kota Denpasar yang jatuh setiap tanggal 27 Februari itu.
Untuk aksi bersih-bersih difokuskan untuk memungut sampah anorganik, sedangkan sampah organik telah ditangani langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.
Alit Wiradana berharap kegiatan ini mampu menggugah perilaku masyarakat dan diri sendiri untuk senantiasa ikut menjaga kebersihan pantai dan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Pemkot Denpasar minta RSUD Wangaya tingkatkan pelayanan
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bersama ini bisa mengubah perilaku kita termasuk perilaku masyarakat. Harapan kami, semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini, bersama masyarakat dapat menjaga dan merawat lingkungan sekitar tetap bersih," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa menyampaikan aksi bersih-bersih lingkungan ini diikuti seluruh OPD di lingkungan Kota Denpasar dan bersinergi dengan instansi terkait lainnya.
Selain itu juga dilaksanakan penanaman 100 pohon tabebuya yang terkenal dengan keindahan bunganya yang mencolok itu.
Baca juga: Kantor Berita ANTARA Bali pamerkan 86 foto jurnalistik Rwa Bhineda
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024