Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, secara resmi membuka Bulan Bahasa Bali VI dengan tema "JANA KERTHI - Dharma Sadhu Nuraga" di Wantilan Taman Soekasada Ujung, Jumat Wage Wuku Wariga, (1/2).
Dalam acara pembukaan, Wayang Ghana dijadikan simbol kebesaran Bulan Bahasa Bali. Wabup Artha Dipa menyempatkan diri untuk meninjau lomba kegiatan Bulan Bahasa Bali, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta.
Dalam sambutannya, Wabup Artha Dipa mengapresiasi peran guru dan masyarakat Bali yang telah berkontribusi dalam mempertahankan keberlanjutan dan pengembangan Bahasa Bali.
"Penting untuk mempertahankan solidaritas guna menjaga keberlanjutan dan pengembangan bahasa Bali. Kabupaten Karangasem harus menjadi teladan dalam memelihara bahasa sehari-hari dan tata busana tradisional Bali," tegas Wabup.
Tema "JANA KERTHI: Dharma Sadhu Nuraga" mencerminkan kebesaran Bulan Bahasa Bali sebagai simbol keberlanjutan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Maskot Bulan Bahasa Bali tahun ini, "Ganaraja," diharapkan mewakili Kebijaksanaan, Kecerdasan, Pandangan Tajam, dan Perlindungan dari Bencana.
Laporan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Putu Eddy Surya Artha, menyoroti pentingnya Bulan Bahasa Bali tahun 2024 dalam menguatkan pengembangan sastra agama serta melestarikan adat, seni, dan budaya Bali. Berbagai kegiatan, seperti Lomba Menulis Aksara Bali, Menulis Lontar, Mesatua Krama Istri, Presentasi atau Debat Bahasa Bali, dan Pidato Prajuru Adat, akan diselenggarakan sesuai panduan yang telah ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024