Islamabad (Antara Bali) - Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad berpendapat, pemerintah Indonesia dan Pakistan bisa memainkan peran lebih besar lagi untuk bahu-membahu mengambil bagian dalam penyelesaian isu Afghanistan.
"Peluang terbuka lebar bagi kedua negara untuk membangun poros Jakarta dan Islamabad agar masalah terorisme dan arus pengungsi yang terjadi akibat kemelut politik yang berkepanjangan di Afghanistan segera teratasi, " ujarnya kepada wartawan Indonesia yang sedang press tour atas undangan pemerintah Pakistan, di Islamabad, Selasa.
Menurut dia, stabilitas politik diperlukan di Afghanistan, terutama menjelang dan pasca-penarikan pasukan AS dan sekutu-sekutunya seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden AS Barrack Obama beberapa waktu lalu.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan, lanjutnya, untuk membangun sikap saling percaya antara pemerintah Pakistan dan rezim yang berkuasa di Afghanistan mengenai keterlibatan Pakistan yang juga ikut menanggung beban berupa pengerahan pasukan di tapal batas untuk menjaga keamanan dan juga beban ekonomi akibat mengalirnya jutaan pengungsi ke negara itu.
Menurut catatan, Pakistan harus menempatkan sekitar 150.000 anggota pasukannya untuk menjaga keamanan dan mencegah kemungkinan aksi-aksi teroris di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peluang terbuka lebar bagi kedua negara untuk membangun poros Jakarta dan Islamabad agar masalah terorisme dan arus pengungsi yang terjadi akibat kemelut politik yang berkepanjangan di Afghanistan segera teratasi, " ujarnya kepada wartawan Indonesia yang sedang press tour atas undangan pemerintah Pakistan, di Islamabad, Selasa.
Menurut dia, stabilitas politik diperlukan di Afghanistan, terutama menjelang dan pasca-penarikan pasukan AS dan sekutu-sekutunya seperti yang telah dinyatakan oleh Presiden AS Barrack Obama beberapa waktu lalu.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan, lanjutnya, untuk membangun sikap saling percaya antara pemerintah Pakistan dan rezim yang berkuasa di Afghanistan mengenai keterlibatan Pakistan yang juga ikut menanggung beban berupa pengerahan pasukan di tapal batas untuk menjaga keamanan dan juga beban ekonomi akibat mengalirnya jutaan pengungsi ke negara itu.
Menurut catatan, Pakistan harus menempatkan sekitar 150.000 anggota pasukannya untuk menjaga keamanan dan mencegah kemungkinan aksi-aksi teroris di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013