Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Bali, telah menunjuk sekaa atau kelompok seni terbaik yang akan mewakili kota setempat untuk tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang digelar pada pertengahan Juni-Juli 2024.

"Di awal tahun kami sudah melaksanakan penunjukan duta Kota Denpasar untuk PKB sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara di Denpasar, Selasa.

Raka didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta menyampaikan Kota Denpasar terus berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun.

"Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal," ujarnya.

Ia menegaskan, tahun ini Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB.

Menurut dia, Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali sehingga diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali.

"Kami berharap seluruh sekaa yang sudah ditunjuk, agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," ujarnya.

Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Wayan Narta menambahkan Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan yang terbagi dalam empat kategori penampilan Peed Aya (Pawai), Utsawa (Parade), Rekasedana (Pergelaran) dan Wimbakara (Lomba).

Untuk kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Selanjutnya untuk Utsawa akan menampilkan 11 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu; Parade Gong Kebyar Wanita yang diwakili Sekaa Gong Gema Katonjaya, Banjar Tega, Tonja; Parade Gong Kebyar Anak yang diwakili Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan.

Selanjutnya, untuk Parade Joged Bumbung diwakili Sekaa Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri; Parade Arja diwakili Sekaa Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta; Parade Janger diwakili Sekaa Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur; Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Sekaa Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran.

Untuk Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar; Parade Drama Gong diwakili Sekaa Gong Eka Bandhana Pemecutan; Parade Busana Adat Khas diwakili TP PKK Kota Denpasar; dan Parade Ngelawang Barong diwakili Sekaa Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer.

Sedangkan untuk Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni Pagelaran Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi diwakili Sekaa Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pura Mutering Jagat Kesiman; Pargelaran Kesenian Klasik Palegongan diwakili Sekaa Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan Pargelaran Kesenian Klasik Khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Monang-Maning.

Sementara untuk Wimbakara yakni Lomba Baleganjur diwakili Sekaa Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh; Lomba Taman Penasar diwakili Sekaa Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta; Lomba Gender Wayang diwakili Sekaa Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan.


Kemudian Lomba Tari Barong Ket diwakili Sekaa Nayakanari, Lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan Lomba Lukis diwakili Sanggar Padmanata.

"Tentunya kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi," ujarnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024