Para peserta didik (siswa) difabel di UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Bali, memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dilaksanakan Dinas Sosial Kota Denpasar
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Senin, mengatakan pemeriksaan kesehatan ini ditujukan untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta didik sehingga gangguan kesehatan akan dapat diantisipasi sedini mungkin.
"Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini sendiri merupakan agenda rutin tahunan, yang digelar dua kali dalam setahun yaitu awal tahun di bulan Januari, dan pertengahan tahun di bulan Juli," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan gratis digelar Dinas Sosial Kota Denpasar bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya dan Puskesmas Denpasar Utara III.
Selain pemeriksaan kesehatan, di bulan April dan Oktober 2024 rencananya juga digelar pemeriksaan kesehatan telinga gratis yang bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali.
Sementara itu, Kepala UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar I Ketut Wardana menyampaikan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan tinggi badan, berat badan, pemeriksaan gigi dan pengecekan kesehatan lainnya.
"Untuk hari ini ada sekitar 89 orang anak peserta didik yang ikut pemeriksaan kesehatan. Kemudian Selasa (23/1), tercatat ada 84 orang anak yang akan mengikuti pemeriksaan kesehatan ini," katanya.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan pemeriksaan ini merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam hal pemenuhan hak kesehatan anak-anak kalangan difabel yang ada di Kota Denpasar.
"Dengan pemeriksaan kesehatan ini kami harapkan adik-adik para peserta didik di UPTD Pusat Layanan Disabilitas ini mendapatkan pemeriksaan kesehatan, sebagai salah satu upaya pemenuhan hak dalam bidang kesehatan sehingga jika ada gangguan kesehatan dapat dideteksi sejak awal," ujar Sagung Antari.
Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Senin, mengatakan pemeriksaan kesehatan ini ditujukan untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta didik sehingga gangguan kesehatan akan dapat diantisipasi sedini mungkin.
"Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini sendiri merupakan agenda rutin tahunan, yang digelar dua kali dalam setahun yaitu awal tahun di bulan Januari, dan pertengahan tahun di bulan Juli," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan gratis digelar Dinas Sosial Kota Denpasar bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya dan Puskesmas Denpasar Utara III.
Selain pemeriksaan kesehatan, di bulan April dan Oktober 2024 rencananya juga digelar pemeriksaan kesehatan telinga gratis yang bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali.
Sementara itu, Kepala UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar I Ketut Wardana menyampaikan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan tinggi badan, berat badan, pemeriksaan gigi dan pengecekan kesehatan lainnya.
"Untuk hari ini ada sekitar 89 orang anak peserta didik yang ikut pemeriksaan kesehatan. Kemudian Selasa (23/1), tercatat ada 84 orang anak yang akan mengikuti pemeriksaan kesehatan ini," katanya.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan pemeriksaan ini merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam hal pemenuhan hak kesehatan anak-anak kalangan difabel yang ada di Kota Denpasar.
"Dengan pemeriksaan kesehatan ini kami harapkan adik-adik para peserta didik di UPTD Pusat Layanan Disabilitas ini mendapatkan pemeriksaan kesehatan, sebagai salah satu upaya pemenuhan hak dalam bidang kesehatan sehingga jika ada gangguan kesehatan dapat dideteksi sejak awal," ujar Sagung Antari.
Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024