Pemerintah Provinsi (Pemprov Bali) menyambut resmi dibangunnya Kantor Konsulat Jenderal Timor Leste di Jalan Tukad Mas I Nomor 4, Renon, Denpasar sebagai bentuk komitmen bilateral antar-negara.

Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Sabtu, Sekda Bali Dewa Indra menilai kantor ini tak sekadar struktur fisik, melainkan simbol hubungan baik dan harmonis kedua pemerintahan, bahkan terlihat komitmen Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste yang ingin menjalin hubungan bilateral yang semakin erat dan harmonis.

"Pemilihan Kantor Konsulat Jenderal Timor Leste di Bali tentu ada pertimbangan strategis, kami Pemprov Bali pastinya sangat senang dengan keberadaan Kantor Konsulat Jenderal Timor Leste di Bali," kata dia.

Kesempatan baik ini juga dimanfaatkan oleh Bali untuk menjalin kerja sama, seperti dalam hal pariwisata melihat Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan budaya dan historis yang dekat secara emosional.

Di Bali, Sekda Dewa Indra menyebut ada potensi perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan yang dapat dimanfaatkan Timor Leste, yaitu dengan membeli produk masyarakat dan memasarkannya di negara tersebut.

“Peluang kerja sama bidang kesehatan dan pendidikan juga terbuka lebar yang kami harapkan dapat terbangun kedepannya. Karena Bali juga memiliki universitas atau perguruan tinggi yang memiliki kredibilitas baik, serta layanan kesehatan beberapa rumah sakit yang memiliki fasilitas sangat baik serta bertaraf internasional," ujar birokrat asal Buleleng itu.

Konsul Jenderal Republik Demokratik Timor Leste Aleixo da Silva merespons positif penawaran-penawaran tersebut, hadirnya kantor baru ini diharapkan mendatangkan juga kerja sama yang semakin baik ke depan.

Dalam peresmian itu Alexio menyatakan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia khususnya Pemprov Bali selama ini, acara dibarengi dengan penandatanganan prasasti oleh Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao.
 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024