Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin mengunjungi Pura Pakualaman, Kota Yogyakarta pada Selasa malam atau sehari sebelum resepsi "Dhaup Ageng" atau pernikahan agung putra bungsu KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho.
Mobil yang ditumpangi Wapres beserta rombongan memasuki gerbang Pura Pakualaman sekitar pukul 19.55 WIB.
Setelah memasuki Bangsal Sewatama, Ma'ruf dan Wury disambut mempelai pria BPH Kusumo Kuntonugroho, Adipati Pakualaman KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam X, serta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Kehadiran Wapres dan istri di Pakualaman ini adalah untuk menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta istri mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Erni Guntatri.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Ma'ruf beserta rombongan berpamitan kemudian meninggalkan kawasan Pura Pakualaman.
"Tadi hanya ramah tamah saja sekitar 30 menit," kata Koordinator Tim Pengamanan Internal Dhaup Ageng Pakualaman Raden Lurah Radyo Cahyono.
Menurut dia, Wapres beserta istri sejatinya diundang hadir pada acara "pahargyan" atau resepsi hari pertama "Dhaup Ageng" di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Pakualaman pada Rabu (10/1) pukul 12.00 WIB.
"Seharusnya besok tetapi karena ada tugas mendadak dari RI 1 akhirnya beliau ke sini malam ini," ujar dia.
Menurut Radyo Cahyono, kedatangan Ma'ruf tersebut bersamaan dengan prosesi adat midodareni atau malam sakral menuju puncak pernikahan putra bungsu Paku Alam X.
"Karena istri Wapres juga ingin melihat midodareni," kata Radyo Cahyono.
Sebagaimana diketahui, Kadipaten Pakualaman Yogyakarta tengah menggelar hajatan besar yakni Dhaup Ageng atau upacara pernikahan agung BPH Kusumo Kuntonugroho, Putra Bungsu KGPAA Paku Alam X yang akan mempersunting dr. Laily Annisa Kusumastuti, Putri dr. Tri Prabowo dan dr. Wijayatun Handrimastuti (Almh).
Rangkaian acara Dhaup Ageng ini telah dimulai sejak 7 Januari dan akan berlangsung selama 5 hari hingga 11 Januari 2024 mendatang. Berbagai prosesi adat Jawa khas keraton Yogyakarta, mulai dari lamaran, majang dan pasang tarub, nyantri, siraman, tantingan, midodareni, akad nikah, resepsi, hingga pamitan digelar tahap demi tahap secara meriah.
Adapun acara inti Dhaup Ageng, yang meliputi ijab qabul, panggih, sungkeman, dan resepsi hari pertama akan dilaksanakan pada Rabu (10/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Mobil yang ditumpangi Wapres beserta rombongan memasuki gerbang Pura Pakualaman sekitar pukul 19.55 WIB.
Setelah memasuki Bangsal Sewatama, Ma'ruf dan Wury disambut mempelai pria BPH Kusumo Kuntonugroho, Adipati Pakualaman KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam X, serta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Kehadiran Wapres dan istri di Pakualaman ini adalah untuk menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta istri mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Erni Guntatri.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Ma'ruf beserta rombongan berpamitan kemudian meninggalkan kawasan Pura Pakualaman.
"Tadi hanya ramah tamah saja sekitar 30 menit," kata Koordinator Tim Pengamanan Internal Dhaup Ageng Pakualaman Raden Lurah Radyo Cahyono.
Menurut dia, Wapres beserta istri sejatinya diundang hadir pada acara "pahargyan" atau resepsi hari pertama "Dhaup Ageng" di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Pakualaman pada Rabu (10/1) pukul 12.00 WIB.
"Seharusnya besok tetapi karena ada tugas mendadak dari RI 1 akhirnya beliau ke sini malam ini," ujar dia.
Menurut Radyo Cahyono, kedatangan Ma'ruf tersebut bersamaan dengan prosesi adat midodareni atau malam sakral menuju puncak pernikahan putra bungsu Paku Alam X.
"Karena istri Wapres juga ingin melihat midodareni," kata Radyo Cahyono.
Sebagaimana diketahui, Kadipaten Pakualaman Yogyakarta tengah menggelar hajatan besar yakni Dhaup Ageng atau upacara pernikahan agung BPH Kusumo Kuntonugroho, Putra Bungsu KGPAA Paku Alam X yang akan mempersunting dr. Laily Annisa Kusumastuti, Putri dr. Tri Prabowo dan dr. Wijayatun Handrimastuti (Almh).
Rangkaian acara Dhaup Ageng ini telah dimulai sejak 7 Januari dan akan berlangsung selama 5 hari hingga 11 Januari 2024 mendatang. Berbagai prosesi adat Jawa khas keraton Yogyakarta, mulai dari lamaran, majang dan pasang tarub, nyantri, siraman, tantingan, midodareni, akad nikah, resepsi, hingga pamitan digelar tahap demi tahap secara meriah.
Adapun acara inti Dhaup Ageng, yang meliputi ijab qabul, panggih, sungkeman, dan resepsi hari pertama akan dilaksanakan pada Rabu (10/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024