Bukittinggi (Antara Bali) - Taman Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat tampak semakin semrawut akibat dipenuhi pedagang dadakan.

Seperti yang terlihat sepanjang Kamis, hampir seluruh areal taman ditempati pedagang dadakan. Mereka dengan leluasa berjualan di areal taman yang terkesan berubah fungsi menjadi pasar.

Selain pedagang dadakan, areal taman yang seharusnya menjadi tempat bagi wisatawan untuk bersantai juga terusik oleh ulah badut-badut dan pengamen jalanan.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Komunikasi dan Informatika terkesan tidak mampu menertibkan mereka. Kondisi itu menciptakan suasana tidak nyaman bagi wisatawan yang pada umumnya berasal dari luar Sumatera Barat.

"Kami tak nyaman lagi berada di taman Jam Gadang, berbeda dari sepuluh tahun yang lalu," kata Dayat, salah seorang wisatawan asal Bengkulu.

Ia mengaku tidak menduga kondisi taman Jam Gadang jauh berubah dibanding sepuluh tahun lalu.

Pernyataan sama juga disampaikan pengunjung dari Kota Padang, Jufantri. Ia menyebutkan taman Jam Gadang sudah ibarat pasar tumpah. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013